Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy, menggarisbawahi pentingnya memberikan kesempatan kepada pemuda di Indonesia untuk berkembang dan menjadi pemimpin di masa depan, bahkan mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).
Pernyataan ini muncul dalam tanggapan Muhadjir terkait majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto.
"Siapapun anak muda yang telah menunjukkan prestasinya, harus kita beri ruang, beri jalan yang bagus," kata Muhadjir saat diwawancarai usai menghadiri Talkshow "Suara Pemuda Menentukan Nasib Bangsa" di Jakarta, Senin (30/10).
Menurut Muhadjir, pemerintah perlu mendukung dan memberi kesempatan bagi pemuda untuk memainkan peran penting dalam kepemimpinan bangsa. Proses regenerasi kepemimpinan yang memasukkan pemuda adalah bagian kunci dalam pembangunan masa depan.
"Prinsip saya, yang muda harus diberi kesempatan untuk berada di depan," tambahnya.
Selain pemuda, Muhadjir juga menekankan perlunya memberikan kesempatan kepada kelompok masyarakat yang sering diabaikan atau kurang mendapatkan perhatian, seperti masyarakat disabilitas. Ini merujuk kepada prestasi gemilang Indonesia pada Asian Para Games 2023, di mana tim Indonesia meraih 29 medali emas, melampaui target sebesar 19 medali emas.
"Artinya kita harus memberikan kesempatan bagi mereka yang sering dianggap sebelah mata. Ternyata, kalau diberi peluang, mereka bisa berprestasi sebagaimana mereka yang dilihat dengan dua mata," kata Muhadjir dilansir dari Antara.
Pernyataan Muhadjir menggarisbawahi pentingnya inklusi dan kesetaraan dalam memberikan kesempatan bagi semua elemen masyarakat, termasuk pemuda, untuk berkontribusi dalam pembangunan dan kepemimpinan negara.
