Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Ketua Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hamdan Zoelva, menyatakan bahwa jika pasangan ini memenangkan Pemilihan Presiden, mereka tidak akan langsung menghentikan program Ibu Kota Nusantara (IKN), melainkan akan mengkaji ulang pembangunan tersebut.
Menurut Zoelva, pembatalan program IKN tidak mungkin dilakukan menggunakan Perpu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang) karena terkait dengan undang-undang.
"Karena ibu kota itu undang-undang, jadi tidak mungkin undang-undang itu dibatalkan menggunakan Perpu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang)," kata Zoelva ketika ditanya terkait isu IKN yang sedang digulirkan pada masa kampanye, di Jakarta pada Rabu.
Dewan Pakar Timnas AMIN sedang melakukan kajian dan evaluasi terkait pembangunan IKN, tetapi Zoelva menekankan bahwa pembangunan IKN tidak akan disetop sama sekali.
Fokus AMIN adalah mengatasi ketimpangan pembangunan di Jawa dan di luar Jawa, serta antara Indonesia bagian barat dan timur. Mereka berencana untuk menyusun program pengganti IKN dengan meningkatkan pembangunan di 14 daerah di luar Jawa untuk menciptakan pemerataan.
Dewan Pakar Timnas AMIN telah menyepakati delapan rumusan yang sesuai dengan visi misi mereka, mencakup kemandirian pangan, akses pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, pemerataan pembangunan, kualitas pembangunan, jaring pengaman sosial, komitmen anti korupsi, dan komitmen anti mafia.
Pemungutan suara Pemilihan Presiden 2024 dijadwalkan pada 14 Februari 2024 setelah masa kampanye yang dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. ***
