Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menegaskan komitmennya untuk membantu kaum milenial dan masyarakat menengah ke bawah agar dapat memiliki rumah murah jika memenangi Pemilihan Presiden 2024.
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Paulus Totok Lusida, mengungkapkan bahwa rumah dianggap sebagai kebutuhan dasar, memungkinkan orang untuk hidup tenang dan dapat maju ke depan sambil mendidik anak-anaknya.
"Komitmen ini menjadi prioritas Prabowo-Gibran karena mereka melihat tingginya kesenjangan antara jumlah rumah yang telah dibangun dengan kebutuhan sebenarnya masyarakat," kata Paulus dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
TKN Prabowo-Gibran mencatat bahwa kesenjangan tersebut mencapai angka sekitar 12,7 juta. Oleh karena itu, pasangan ini berjanji untuk membangun 500 ribu rumah tapak dan 500 ribu rumah vertikal (rumah susun) di wilayah perkotaan dan pedesaan.
"Di samping perkotaan, Prabowo-Gibran berencana merenovasi rumah di pedesaan yang ditargetkan mencapai 2 juta rumah pada tahun kedua masa jabatan," tambah Paulus.
Rumah-rumah tersebut akan dijual dengan harga terjangkau berkat subsidi dari pemerintah. Salah satu bentuk subsidi yang ditawarkan adalah tidak membebankan biaya pembangunan lift pada pembelian rumah susun.
"Pembangunan lift merupakan biaya tertinggi, dan pemerintah akan menanggungnya agar masyarakat tidak perlu memikul biaya maintenance dan operasional lift," jelasnya.
Selain itu, Prabowo-Gibran berjanji untuk menyediakan skema pembayaran sewa rumah bersubsidi per bulan, dan Paulus telah mengusulkan pembentukan pos menteri khusus untuk menangani program perumahan ini agar dapat menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan. ***
