Amnesty International Desak Paslon Wujudkan 3 Agende HAM

- 2 Desember 2023, 19:13 WIB
Tiga Capres di pemilu 2024 Ganjar, Anies dan Prabowo di Mata Najwa. Foto: Tim Ganjar
Tiga Capres di pemilu 2024 Ganjar, Anies dan Prabowo di Mata Najwa. Foto: Tim Ganjar /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Amnesty International Indonesia mendesak ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ikut dalam Pemilihan Presiden 2024 untuk melaksanakan tiga agenda terkait hak asasi manusia (HAM).

Peneliti Amnesty Internasional Indonesia, Ari Pramuditya, menyatakan bahwa tiga agenda HAM tersebut melibatkan perlindungan kebebasan berekspresi, pertanggungjawaban atas kekerasan aparat, dan penuntasan kasus pelanggaran HAM berat.

Dalam sebuah diskusi di Jakarta, Ari menyatakan bahwa perlindungan dan pemajuan hak asasi warga negara oleh Pemerintah Indonesia selama ini dianggap belum memadai.

Pemilu 2024 dianggap sebagai momentum bagi masyarakat yang menginginkan perubahan terkait isu-isu HAM.

"Kita akan punya presiden yang baru, yang akan memimpin selama lima tahun ke depan, tetapi apakah akan ada benar-benar perubahan?" tanya Ari pembukaan acara Diskusi dan Peluncuran Agenda HAM di Jakarta, Sabtu.

Amnesty International menghadirkan perwakilan dari tim pemenangan masing-masing paslon, termasuk Anang Zubaidy (Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar), Munafrizal Manan (TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming), dan Ifdal Kasim (TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD).

Diskusi tersebut membahas visi dan misi paslon terkait isu HAM, rekam jejak, penanganan kasus HAM di masa lalu, dan kebebasan berekspresi.

Ari meminta para paslon untuk secara terbuka menyatakan komitmen mereka terhadap perlindungan, pemastian, dan pemajuan HAM.

Dia juga mendesak agar para paslon mencantumkan secara konkret tiga isu HAM tersebut dalam program kerja mereka.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah