Gempa Maluku Akibat Aktivitas Sesar Utara Pulau Seram

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan getaran gempa berkekuatan 5,8 magnitudo mengguncang Seram Timur, Maluku, pada Senin dini hari, yang berasal dari aktivitas Sesar Utara Pulau Seram.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa tersebut dangkal dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

"Jenisnya gempa dangkal, dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," katanya keterangan yang diterima di Mataram, Senin

Pusat gempa terletak sekitar 51 kilometer Barat Laut Tanibar - Bula, dengan kedalaman 16 kilometer. Gempa ini dirasakan di daerah Seram Timur Manado dan Kota Bula dengan skala getaran II-III MMI, yang terasa nyata dalam rumah seperti getaran seakan truk berlalu.

Meskipun terjadi sembilan kali gempa susulan, BMKG belum menerima laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Selain itu, pemodelan sumber gempa tersebut menunjukkan tidak berpotensi tsunami.

Meski demikian, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Daryono juga mengingatkan agar masyarakat memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan aman dari potensi kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan.***