Lampu Penerang Jalan Wisata Senggigi Tak Kunjung Dibenahi, Kades Senggigi Tagih Janji Pemda Lobar

- 24 Desember 2022, 13:23 WIB
Kondisi jalan gelap di destinasi wisata Senggigi
Kondisi jalan gelap di destinasi wisata Senggigi /sumber instagram @berita_senggigi/

BERITA MANDALIKA- Banyaknya Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan wisata Senggigi yang tidak menyala dan tak kunjung diganti, termasuk disekitar proyek revitalisasi Senggigi yang dibangun tahun 2020 lalu dikeluhkan oleh Pemerintah Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat.


Kepala Desa Senggigi, Mastur mengkhawatirkan kondisi jalan yang gelap pada malam hari dan jadi rawan kecelakaan dan aksi kriminalitas seperti pembegalan,

"Kami khawatir, jalan yang gelap gulita pada waktu malam hari rawan bahaya kecelakaan lalu lintas. Dan juga, kondisi jalan gelap sering dimanfaatkan oleh seseorang untuk melakukan tindakan kriminal seperti membegal," ujar Mastur kepada media, pada Selasa (20/12/2022) malam.

Sementara itu, Ketua DPD APDESI NTB ini berharap kepada Pemda Kabupaten Lombok Barat (Lobar) agar secepatnya menangani semua PJU yang mati di kawasan pariwisata Senggigi.

Menurutnya masyarakat tetap membayar sebanyak 10 persen PJU, tetapi PJU tetap tak dibenahi dan apa lagi Senggigi merupakan destinasi unggulan di Lombok Barat.

“Kami berharap Pemda Kabupaten Lombok Barat benar-benar memperhatikan PJU ini. Karena masyarakat tetap membayar pajak penerangan jalan (PPJ) lewat rekening listrik yang dibayarkan sebesar 10 persen dari pembayaran PJU. Tapi pada kenyataannya justru PJU yang ada banyak yang mati, apalagi ini berada di kawasan pariwisata,” katanya.

Lanjutnya, Pihaknya sudah sering mengadukan perihal PJU, namun sampai sekarang belum ada respon dari Pemda Lobar.

"Kami sudah sering kali mengadukan masalah PJU yang tidak menyala ini ke dinas terkait, namun sampai sekarang ini belum ada respon," keluhnya.

Lebih lanjut dikatakan oleh mantan Ketua Karang Taruna Desa Senggigi ini bahwa banyaknya tiang-tiang listrik disepanjang jalan mulai dari Meninting sampai perbatasan Kabupaten Lombok Utara hanya menjadi pajangan di siang hari saja, sementara pada malam hari gelap gulita.

Ceritanya Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid dalam pertemuan di tahun 2021 lalu di Hotel Aruna Sengggi menjanjikan pada Februari 2022, PJU di kawasan Senggigi bakal nyala kembali. Tetapi hingga akhir tahun 2022 ini janji itu belum saja dibenuhi.

"Padahal pak Bupati pernah menyampaikan dalam sebuah pertemuan dengan para pengusaha di hotel Aruna akhir tahun 2021 lalu bahwa PJU dikawasan wisata Senggigi mulai Februari 2022 semuanya akan menyala, tapi pada kenyataannya hingga akhir tahun 2022 tetap saja Senggigi gelap," ungkapnya.***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x