Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Untuk kandidat Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur NTB jelang Pilgub NTB 2024 mendatang, ada beberapa kandidat yang cocok.
Namun Gubernur NTB Zulkieflimansyah belum memastikan siapa calon PLT yang bakal menggantikannya sementera untuk Pilgub NTB 2023 mendatang.
"Belum, nanti kan ada mekanisme diusulkan DPR, nanti kita lihat, itu ada semua syarat-syaratnya gak semua orang bisa," katanya di Lombok Timur, Rabu kemarin (17/05).
Menurutnya, Minimal pejabat eslon I yang bisa jadi PLT Gubernur NTB dan untuk PLT Bupati Biasanya dari pejabat eslon II. Untuk pejabatan eslon I di lingkup pemerintahan NTB hanya diisi Sekda NTB Lalu Gita Ariadi.
"Kalau bupati, minimal eslon II, kalau Gubernur eslon I dan gak semua orang juga juga eslon I. Di sini paling NTB yang eslon I hanya pak Sekda doang yang eslon I," katanya.
Saat ditanya mengenai memungkinkan pejabatan eslon I dari luar daerah bisa jadi PLT Gubernur NTB, Zulkieflimanysah mengatakan hal itu bisa saja terjadi. Beda dengan PLT Bupati yang harus jadi pejabat daerah setempat.
Soal usulan PLT baik Gubernur maupun Bupati sudah diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri dan biasanya DPRD plus Kementerian Dalam Negeri mengusung masing-masing tiga nama.
"Kalau gak salah sekarang ada peraturan baru dari Menteri dalam negeri, mungkin untuk Gubernur kita DPRDnya ada tiga nama dan kementerin Dalam Negeri juga ada tiga nama," katanya.
Namun, menurut Zulkieflimansyah kandidat yang biasa disetujui, yaitu kandidat yang memang diusulkan oleh Gubernur.
"Tapi biasanya apa yang diusulkan gubernur pasti disetujui," katanya lagi.***
