Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan kerja (kunker) ke Polda NTB dan menyoroti soal peredaran narkotika di NTB.
Ketua Tim Kunker Komisi III DPR RI Ir. Pangeran Khairul Saleh mengatakan jangan sampai NTB yang ditahu banyak orang jadi daerah yang religius dicap jadi tempat peredaran narkoba.
"Jangan sampai wilayah NTB yang disebut wilayah atau daerah religious menjadi tempat narkotika," katanya.
Jika ada wisawatan yang terjangkit narkoba ketika berwisata ke NTB, baiknya direbah dulu, jangan langsung ke pengadilan.
"Kalau ada tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara jangan di peradilankan. Kenapa tidak kalau ada yang sakit kita rawat," katanya.
Jika ujung-ujung di bawa pengadilan, khawatirnya wisatawan tidak mau datang ke NTB dan ia berharap polisi lebih humanis soal hal ini, jangan mulu-mulu ke pengadilan.
"Kalau semua masuk pengadilan, takutnya nanti gak ada orang yang akan berkunjung ke NTB," katanya.
Sedangkan Kapolda NTB Irjen Pol. Djoko Poerwanto mengatakan kasus narkoba di NTB jadi tanggungjawab bersama dan jika informasi terkaut kasus narkoba tinggal lapor ke Polda NTB
"Peredaran gelap narkoba itu bukan hanya tanggung jawab Polda NTB dan BNN, tapi tanggung jawab kita semua. Intinya, kalau ada indikasi peredaran kasus narkoba, segera informasikan kami," katanya. ***
