Taufan Rahmadi Sabet Rekor MURI, Berkat Tulis Buku Putri Mandalika yang Melegenda

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekfar) dalam rangka penganugerahan 20 pemegang rekor bidang ekonomi kreatif dengan tema "Mengobarkan Semangat Kebanggaan Nasional" di sektor musim, film dan animasi.

Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif memberikan penghargaan kepada penulis buku Legenda Putri Mandalika sebagai penerima Rerkor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas dedikasinya melestarikan cerita rakyat yang melegenda.

Menurut ketua tim penyusun Buku Putri Mandalika, Taufan Rahmadi alasan bukunya bisa menyabet rekor Muri lantaran banyak melibatkan berbagai elemen narasumber, seperti tokoh adat dan budaya dengan mengupas tuntas tentang cerita Putri Mandalika yang melegenda.

"Buku pertama di destinasi pariwisata superprioritas yang melibatkan narasumber tokoh adat dan budaya terbanyak di dalam berkolaborasi menyampaikan apa yang menjadi memori kolektifnya dari turun temurun terkait cerita legenda putri mandalika," katanya, Selasa kemarin (30/05).

Buku ini menurut Taufan ia susun bersama tim selama lima bulan dengan memadukan berbagai naskah dan mendiskusikannya secara mendalam.

"Buku ini berproses selama lebih kurang 5 bulan sejak awal berdiskusi dan menjahit naskah melalui Focus Group Discussion (FGD) yang difasilitasi oleh Kemenparekraf RI," katanya.

Nantinya buku Putri Mandalika bakal dicetak untuk umum sebagai referensi bacaan bagi para para pelaku industri pariwisata, Pemandu Pariwisata dan wisatawan baik dalam negeri ataupun mancanegara.

Dengan adanya buku ini menurut Taufan Rahmadi bisa menjadi salah satu langkah untuk melestarikan cerita rakyat Suku Sasak kepada generasi masa depan dan sebagai media memperkenalkan sosok Putri Mandalika di seluruh penjuru dunia. ***