MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Salah satu satwa unik khas Pulau Lombok yaitu celepuk rinjani (Otus jolandae).
Celepuk rinjani merupakan spesies burung hantu yang berukuran lebih kecil dari jenis burung hantu lainnya.
Masyarakat Pulau Lombok biasanya menyebutnya dengan nama lokal "Mpok".
Habitat celepuk rinjani berada di hutan-hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dan tersebar di daerah Pulau Lombok.
Baca Juga: Jualan Lewat Streaming Makin Marak, Giliran Ruben Onsu Gabung Shopee Live
Namun sangat disayangkan, dilansir Instagram BTNGR, saat ini celepuk rinjani merupakan salah satu spesies yang memiliki status Near Threatened (hampir terancam punah) menurut Redlist IUCN.
Pada tahun 2022, dugaan populasi celepuk rinjani di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani berjumlah sekitar 102 ekor.
Dilansir dari wanaswara.com, penemuan celepuk rinjani ini bermula ketika George Sangster dan Jolanda A Luksenburg pada September 2003 berkunjung ke kaki Gunung Rinjani di daerah Sapit, Lombok Timur.
Saat itu, mereka berdua mendengar suara burung hantu. Kemudian mereka berdua mencocokkan suara tersebut dengan rekaman suara dari burung hantu jenis lain di beberapa daerah di sekitar Lombok.