Anggaran Kurang, Job Fair 2023 Batal Diadakan di Kota Mataram

- 3 November 2023, 12:09 WIB
Ilustrasi Job fair
Ilustrasi Job fair /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah mengajukan usulan anggaran sebesar Rp200 juta ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI.

Anggaran tersebut ditujukan untuk pelaksanaan kegiatan bursa kerja, yang juga dikenal sebagai job fair, sebagai upaya memberikan wadah bagi para pencari kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, H Rudi Suryawan, mengungkapkan bahwa jika anggaran tersebut dapat diakomodasi, maka kegiatan job fair akan direncanakan dilaksanakan sekitar bulan Februari atau Maret 2024.


"Kegiatan job fair kita percepat, karena tahun ini (2023-red) kami batal laksanakan sebab anggaran yang ada tidak bisa digunakan," katanya.

Rudi juga menjelaskan bahwa tahun 2023, mereka tidak dapat melaksanakan kegiatan bursa kerja karena anggaran yang tersedia tidak dapat digunakan.

Anggaran tersebut pada tahun tersebut berasal dari dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT), yang dinilai tidak sejalan dengan kebutuhan kegiatan bursa kerja.

Job fair diharapkan dapat menjadi wadah bagi pemberi pekerjaan dan para pelamar kerja, memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Ini juga memberikan manfaat besar bagi para pencari kerja, karena mereka dapat melamar pekerjaan secara langsung.

Rudi menjelaskan bahwa kegiatan bursa kerja melibatkan perusahaan-perusahaan yang mencari pekerja dan memungkinkan warga kota maupun luar Kota Mataram untuk melamar pekerjaan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Selain itu, kegiatan ini memiliki target penting, yaitu mengurangi angka pengangguran di Kota Mataram. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mataram, angka pengangguran di kota tersebut mencapai 15.420 orang pada tahun 2022, meningkat sebanyak 1.900 orang dibandingkan tahun 2021.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x