Anies Sebut AMIN Bisa Mendominasi di NTB, Ini Tanggapan TKD Prabowo-Gibran

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan tanggapan terhadap pernyataan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, yang menyatakan bisa mengalahkan dominasi Prabowo Subianto di NTB pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sekretaris TKD Prabowo-Gibran NTB, Nauvar Furqani Farinduan, menekankan perlunya berbicara berdasarkan data ilmiah atau lembaga survei yang dapat memberikan gambaran objektif.

"Pertama tentu kita hargai pernyataan Anies, tapi untuk bicara konteks NTB harus berbasis data kekinian dan kesejarahan," ujarnya di Mataram, Rabu.

Farin mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada data atau angka yang menunjukkan bahwa pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) lebih dominan daripada Prabowo-Gibran di NTB.

Menurutnya, data objektif dan sejarah menunjukkan bahwa Prabowo telah memenangkan dua kali pemilihan presiden sebelumnya di NTB.

"Pertanyaannya, apakah dominasi Pak Prabowo terdegradasi hari ini? Bisa saja karena ada tiga paslon, tapi sulit kalau berdasarkan dua indikator tersebut," ungkapnya.

Farin juga menyoroti fakta bahwa parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di NTB mayoritas diisi oleh partai besar di NTB.

Data hasil pemilu 2019 menunjukkan bahwa koalisi pendukung Prabowo-Gibran menguasai 48,06 persen, sedangkan Koalisi Perubahan Anies-Cak Imin memiliki 24,15 persen, dan Ganjar-Mahfud di posisi paling buncit dengan 21,68 persen.

Selain itu, dengan melibatkan milenial dan generasi Z yang dominan di NTB, Farin menyatakan bahwa figur seperti Gibran sebagai cawapres mencerminkan keberhasilan menarik pemilih muda.