Jumat Salam: Inspektorat NTB Kunjungi Kelurahan Dayan Peken Ampenan

- 20 Januari 2024, 13:23 WIB
Jumat Salam: Inspektorat NTB Kunjungi Kelurahan Dayan Peken Ampenan
Jumat Salam: Inspektorat NTB Kunjungi Kelurahan Dayan Peken Ampenan /Insektorat provinsi NTB/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kegiatan Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan (Jumat Salam) Pemerintah Provinsi NTB berlanjut di tahun 2024.

Pada Jumat Salam ke-10 sekaligus yang pertama di tahun 2024 ini, Tim Inspektorat Provinsi NTB bersama dengan Tim Biro Umum, mengunjungi Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

Kelurahan Dayan Peken, merupakan juara Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Wilayah Regional IV Tahun 2023.

Pada ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Bidang Bina Pemdes ini, Kelurahan Dayan Peken menjadi yang terbaik diantara ratusan kelurahan di wilayah regional IV, yang meliputi Maluku, NTB, NTT, Papua dan Papua Barat.

Lurah Dayan Peken, Mujtahidin S.E. beserta jajaran dan sejumlah Kepala Lingkungan setempat, menyambut rombongan Tim Jumat Salam di Kantor Lurah Dayan Peken, pagi ini (Jumat, 19/01/2024).

Tim Inspektorat dipimpin Plh. Inspektur, Muhariyadi Kurniawan, S. Sos., M. E dan Irban I, M. Zuhudy Kadran, S. STP., M. H. bersama Tim Biro Umum yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha, Lalu Achmad Sukarman S.STP., M.H, dan Kepala Bagian Keuangan dan Aset Setda Provinsi NTB, Athar S.IP.

Selain untuk menyerap permasalahan masyarakat, Tim Jumat Salam, sesuai arahan Pj.  Gubernur, memantau pencapaian program strategis nasional, yaitu penurunan stunting dan penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Terkait Kemiskinan Ekstrem, Lurah Dayan Peken menyampaikan bahwa jumlah penduduk yang masuk kategori ini terus menurun dari tahun ke tahun. Data terkait hal ini juga selalu ter-update secara berkala dan dilaporkan ke Dinas Sosial Kota Mataram. Sedangkan untuk stunting, dikatakannya bahwa saat ini teridentifikasi 3 balita yang masuk kategori stunting. Adapun penyebabnya adalah antara lain dipengaruhi rendahnya perekonomian keluarga dan pola asuh anak.

Salah satu kader Posyandu menyampaikan bahwa terkait penanganan stunting diharapkan agar Pemerintah Provinsi NTB juga dapat memberikan perhatian, selain perhatian yang sudah didapatkan dari Pemerintah Kota Mataram, khususnya dalam hal Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Menjawab hal ini, Irban I menyampaikan bahwa akan mempelajari lebih lanjut terkait PMT khusunya untuk tingkat kelurahan dan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. “Kalau pada pemerintahan desa, PMTbisa menggunakan dana desa. Kami akan pelajari program PMT in untuk memastikan aturan yang berlaku untuk kelurahan”, ujarnya.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah