MANDALIKA PIKIRAN RAKUAT - Inter Milan mengalami tanpa kemenangan dalam lima pertandingan di Serie A musim ini, dan mereka bertujuan menghentikan penurunan rekor terburuk itu saat melawan Salernitana pada Jumat 7 April 2023 ini.
Pertandingan semifinal Coppa Italia Inter melawan Juventus berakhir ricuh, hanya beberapa hari setelah kalah ketiga kali berturut-turut. Sementara itu, Salernitana tidak terkalahkan dalam lima pertandingan tetapi berakhir seri dalam empat pertandingan terakhir mereka.
Bertemu untuk ketiga kalinya musim ini, rival Derby d'Italia Inter dan Juventus memainkan leg pertama yang menegangkan di semifinal Coppa Italia mereka pada hari Selasa kemarin.
Kurang dari tiga minggu sejak Juve memastikan kemenangan ganda di Serie A atas pasukan Simone Inzaghi di San Siro, kedua tim kembali bertemu di Turin, dan kekalahan lain menanti Inter sampai Bremer menangani bola pada menit akhir dan pemain pengganti Romelu Lukaku melangkah ke menempatkan rumah tendangan penalti.
Semua kekacauan kemudian pecah, karena Lukaku dikeluarkan dari lapangan karena meneriaki penggemar tuan rumah karena mendaptkan perlakukan rasis dan kapten Inter Samir Handanovic mendapat kartu merah setelah peluit akhir menyusul perselisihan dengan Juan Cuadrado, yang juga dikeluarkan.
Akibatnya, perkelahian tidak bisa dihindari di terowongan Stadion Allianz.
Inzaghi dan kawan-kawan menyamakan kedudukan sebelum leg kedua akhir bulan ini tetapi juga tanpa kemenangan sejak kekalahan 2-0 dari Lecce pada awal Maret.
Meski nyaris lolos di Liga Champions, mereka kalah tiga kali di Serie A sejak saat itu.
Inter membawa total 10 kekalahan liga dan dikalahkan 1-0 oleh Fiorentina yang sedang dalam performa terbaik Sabtu lalu membuat mereka bertahan di posisi empat besar berdasarkan selisih gol.
Beberapa tim lain sekarang bergabung dengan kedua klub Milan untuk merebut tiga tempat di belakang pemimpin jauh Napoli untuk mengklaim posisi Liga Champions, termasuk Juventus. Oleh karena itu, mengalahkan Salernitana untuk kedua kalinya dalam periode ini sangat penting jika Inzaghi ingin menghentikan kebusukan.
Dikalahkan 2-0 dalam pertandingan pada bulan Oktober lalu, defisit total Salernitana dari Inter selama tiga pertemuan klub sejak mereka kembali ke Serie A kini mencapai 12 gol, klub Salerno menderita dua kali kekalahan 5-0 musim lalu.
Mengingat penampilan tim tamu yang menurun selama beberapa minggu terakhir, tim asuhan Paulo Sousa mungkin menyukai peluang untuk mengakhiri rekor buruk tersebut.
Setelah dua kali memimpin di kandang ke Bologna sebelum jeda internasional, tetapi pada kedua kesempatan kebobolan.
Membawa hasil imbang keempat berturut-turut, hasil imbang 1-1 dengan Spezia membuat mereka unggul sembilan poin dari zona degradasi.
Seorang mantan gelandang Inter, Sousa di Campania telah membuat timnya menjadi lebih sulit untuk dikalahkan, dan setelah menahan Milan di San Siro bulan lalu, dia sekarang menargetkan hasil yang lebih baik melawan inter pada hari Jumat ini. ***