MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - AC Milan bertujuan menindaklanjuti kesuksesan di kancah Eropa saat melawan Bologna di Serie A pada Sabtu 15 April 2023.
Kedua tim bertemu di Stadio Dall'Ara, dengan pemegang Scudetto mendekati semifinal Liga Champions tetapi mempertahankan posisi empat besar di Serie A sementara Bologna mereka baru saja memenangkan pertandingan berturut-turut tanpa kebobolan demi mengincar finis enam besar.
Sebagai juara Eropa tujuh kali, Milan saat ini memanfaatkan momentum saat mereka mengalahkan Napoli untuk pertama kalinya di perempat final di leg pertama pertandingan Liga Champions.
Kembalinya minggu depan di Naples bakal dimulai dengan Rossoneri memimpin dengan satu gol, setelah mereka membatalkan rekan-rekan Neapolitan mereka dan melewati beberapa badai untuk muncul sebagai pemenang 1-0 berkat gol breakaway Ismael Bennacer, yang dibuat oleh Brahim Diaz.
Mungkin bersiap untuk pertemuan bersejarah dengan rival sekota Inter Milan di semi final, tim Nerazzurri di Milan unggul dua poin dari Benfica dan pasukan Stefano Pioli harus segera membuang semua pikiran tentang kesempatan dan fokus seperti itu tentang mengamankan finis di posisi empat besar.
Milan mencatatkan kemenangan mengejutkan 4-0 atas Napoli dalam pertandingan tandang terakhir, tepat setelah mengalami kekalahan beruntun di laga tandang.
Sementara Rossoneri terakhir membukukan kemenangan tandang berturut-turut pada bulan Oktober, tugas minggu ini tampaknya bakal memberikan kesempatan yang sempurna untuk melakukannya lagi karena mereka tidak terkalahkan dalam 16 pertemuan liga terakhir dengan Bologna di Dall'Ara, menang dalam 14 kesempatan.
Secara keseluruhan, Bologna belum memenangkan satu pun dari 14 pertandingan Serie A terakhir melawan Milan, hanya mengelola dua hasil imbang selama waktu itu, tetapi performa terkini bakal menunjukkan hasil buruk bisa berakhir pada hari Sabtu.
Mantan gelandang Inter Thiago Motta sekarang dikaitkan dengan kepindahan manajerial ke San Siro musim panas ini dan di bawah pengawasannya, mereka memiliki rata-rata 1,6 poin yang sehat per game untuk duduk di urutan kedelapan di klasemen.
Sebelum Motta tiba di Emilia-Romagna, Bologna telah mengambil enam poin dari banyak pertandingan dan tampaknya akal mengalami musim perjuangan. Namun, maju dengan cepat beberapa bulan, dan kemenangan tandang 2-0 minggu lalu ke Atalanta melalui gol babak kedua dari Nicola Sansone dan Riccardo Orsolini bisa membuat Bologna sementara aman.
Sejak awal Februari, Bologna telah mengumpulkan 17 poin, mencatat lima kemenangan dan dua kali imbang, lebih baik dari Milan pada periode yang sama, dan hanya Napoli, Juventus dan Lazio yang meraih lebih banyak.
Setelah memenangkan dua pertandingan terakhir tanpa kebobolan, Bologna sekarang mengincar penutupan Serie A berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1973, dan telah mencatatkan clean sheet di masing-masing dari tiga pertandingan terakhir di Dall'Ara, yang tampaknya sangat mungkin terjadi kali ini. ***