MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Stuttgart bertekad meraih tiga kemenangan beruntun di Bundesliga saat menjamu Mainz 05 pada hari Minggu.
Sementara itu, Mainz gagal meraih kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir mereka di liga.
Stuttgart terus mengejutkan ekspektasi pra-musim, dengan kemenangan 3-1 mereka tandang ke Freiburg pekan lalu membawa total poin mereka menjadi 40 dari 20 pertandingan.
Ini sudah tujuh poin lebih banyak dari yang mereka raih dalam masing-masing dari dua kampanye sebelumnya.
Tentu saja, Sebastian Hoeness membantu mereka bertahan setelah mengambil alih sebagai manajer pada April tahun lalu, saat akhirnya mereka mengalahkan Hamburger SV 6-1 dalam dua leg babak play-off degradasi.
Namun kali ini mereka bermimpi untuk lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2009-10.
Namun, peluang mereka untuk memenangkan trofi utama pertama sejak meraih gelar Bundesliga kelima mereka pada musim 2006-07 berakhir di tangan Bayer Leverkusen pekan lalu, dengan gol menit terakhir Jonathan Tah membawa pemimpin Bundesliga melaju ke babak semifinal DFB-Pokal dengan mengeliminasi Stuttgart.
Dengan mantan pemain depan Brighton & Hove Albion, Deniz Undav, mencetak gol dengan gemilang dan pencetak gol terbanyak klub musim ini, Serhou Guirassy, siap kembali dari tugas Piala Afrika, tim Hoeness akan sangat percaya diri untuk menambah penderitaan lawan mereka pada hari Minggu.
Memang, Mainz masih menunggu momen bersinar di era Jan Siewert; manajer mantan Huddersfield Town ini awalnya menggantikan Bo Svensson secara sementara pada November, sebelum akhirnya mendapatkan posisi tetap selama jeda musim dingin.
Namun, sejak mengalahkan RB Leipzig 2-0 dalam pertandingan pertamanya, 10 pertandingan liga berikutnya berakhir tanpa kemenangan bagi Die Nullfunfer.
Lima dari sepuluh pertandingan itu berakhir imbang, dengan Mainz tidak mencetak atau kebobolan lebih dari satu gol dalam setiap pertandingan, termasuk saat bermain imbang 1-1 melawan Union Berlin pada Rabu malam.
Kedua tim mencetak gol di penghujung babak pertama, dengan Jonathan Burkardt membawa Mainz unggul sebelum gol penyama kedudukan dari Robin Gosens.
Ini tanpa keraguan merupakan kesempatan yang terlewat bagi tim Siewert, yang seharusnya hanya berjarak tiga poin dari Union Berlin dan zona aman, tetapi sebaliknya mereka tetap tiga poin di belakang FC Koln di posisi play-off degradasi.
Meskipun menghentikan kekalahan beruntun setelah dua kekalahan beruntun dari Eintracht Frankfurt dan Werder Bremen, Mainz memerlukan performa yang jauh lebih baik jika mereka ingin menghindari kekalahan lain melawan Stuttgart yang sedang melaju tinggi akhir pekan ini.
Meskipun kesulitan meraih kemenangan dan mencetak gol musim ini, Mainz telah solid secara defensif sejak Siewert mengambil alih pada November, hanya kebobolan delapan gol dalam 11 pertandingan liga di bawah komandonya.
Namun, mereka akan menghadapi tim dengan torehan gol tertinggi ketiga di Bundesliga saat bertemu dengan Stuttgart pada hari Minggu, dan kemungkinan besar bakal kesulitan membayangkan skenario di mana mereka tidak akan kebobolan lebih dari satu gol dalam pertandingan di bawah kepemimpinan Siewert. ***