Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Hanya selisih dua poin yang memisahkan tiga tim teratas di Grup E Liga Champions di pertengahan kompetisi, sehingga akan ada banyak yang dipertaruhkan ketika Lazio di peringkat ketiga menjadi tuan rumah bagi pemimpin grup Feyenoord pada hari Rabu 8 November 2023.
Setelah kekalahan 3-1 bulan lalu di De Kuip, tim Serie A ini akan berusaha membalas dendam - dan kemenangan akan membuat mereka melampaui juara Belanda tersebut di klasemen.
Melanjutkan awal musim yang tidak konsisten, Lazio kalah dalam pertandingan bersemangat melawan Feyenoord dua minggu lalu, setelah tertinggal dua gol di babak pertama dan hanya berhasil mencetak gol hiburan lewat tendangan penalti Pedro di penghujung pertandingan.
Rintangan mereka di Rotterdam datang di tengah rangkaian tiga kemenangan beruntun di liga, yang telah mengangkat posisi Maurizio Sarri di klasemen Serie A setelah awal yang lambat membuat mereka terdampar di dasar klasemen - namun rangkaian itu berakhir pada Jumat.
Tidak mampu menciptakan lebih dari satu tembakan tepat sasaran di Stadio Dall'Ara Bologna, dengan kedua pemain pengganti Ciro Immobile dan Taty Castellanos gagal membuat dampak, Lazio kalah 1-0 dari klub Emilian tersebut, yang melonjak di atas mereka dalam klasemen.
Menjelang Derby della Capitale melawan rival kota Roma pekan depan, Biancocelesti akan berusaha bangkit dengan mengalahkan Feyenoord untuk kedua kalinya dalam enam pertemuan terakhir, setelah menang 4-2 melawan tim Eredivisie itu dalam Liga Europa musim lalu.
Secara keseluruhan, target mereka adalah memastikan lolos dari Grup E, dan setelah mengambil empat poin dari dua pertandingan pertama, mereka tetap bersaing untuk melaju: gol-gol dramatis di waktu tambahan dari kiper Ivan Provedel dan winger veteran Pedro meraih satu poin melawan Atletico Madrid dan mengalahkan Celtic.
Lebih banyak gol nampaknya akan dijamin pada Selasa malam, karena Lazio tidak hanya mencetak gol dalam 15 pertandingan grup Liga Champions terakhir mereka tetapi juga belum menjaga satu clean sheet pun dalam 22 pertandingan terakhir mereka di kompetisi klub teratas Eropa.
Feyenoord mungkin tidak memenangkan satu pun dari lima pertandingan tandang terakhir mereka melawan tim Serie A - kalah dalam dua kunjungan terakhir mereka di Liga Europa musim lalu (keduanya melawan Lazio dan kekalahan perempat final 4-1 melawan Roma) - tetapi mereka akan tiba di Italia kali ini sebagai pemimpin Grup E dan menjadi favorit beberapa ahli untuk meraih kemenangan.
