Network
Tetapi kenyataan bahwa mereka telah bermain imbang tiga dari empat pertandingan terakhir mereka menunjukkan bahwa kejatuhan telah dihentikan setidaknya sebagian, dengan harapan Bjelica dapat memberikan dampak positif pada skuad yang wajar kehilangan kepercayaan diri.
Di sisi lain, Gladbach tampaknya akhirnya menemukan ritme mereka di bawah Gerardo Seoane.
Sejak kekalahan 3-1 yang mengecewakan di markas FC Koln pada akhir Oktober, Die Fohlen telah memenangkan lima dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, membantu mereka naik ke peringkat ke-10 di klasemen.
Meskipun Hoffenheim membawa ancaman menyerang yang lebih besar sebagian besar waktu selama pertandingan di Borussia-Park, penalti yang dikonversi oleh Alassane Plea dan gol kemenangan Nathan Ngoumou di menit akhir membantu tim Seoane meraih kemenangan penting.
Wout Weghorst menyamakan kedudukan bagi para tamu pada menit ke-60.
Untuk kedua kalinya dalam sebulan ini, Gladbach mengalahkan Wolfsburg dalam pertandingan tengah pekan, membawa mereka ke perempat final DFB-Pokal.
Setelah 90 menit tanpa gol, sepertinya pertandingan akan berakhir dengan adu penalti, tetapi Manu Kone memiliki ide lain dengan mencetak gol pada menit terakhir perpanjangan waktu.
Setelah terakhir kali memenangkan trofi besar pada tahun 1995, Seoane akan melihat peluang untuk menjadi pahlawan di klub barunya dengan membimbing mereka meraih gelar pada musim panas mendatang.
Sementara itu, mantan bos Bayer Leverkusen itu akan fokus untuk membawa timnya naik ke puncak klasemen sebelum jeda musim dingin.
Dengan Augsburg di peringkat kesembilan hanya unggul satu poin sebelum aksi akhir pekan ini, ada setiap peluang bahwa mereka bisa melakukannya dengan menambah penderitaan pada lawan mereka pada Sabtu. ***
