Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menjelang pertandingan besar di Eropa, Lazio bertekad untuk kembali ke jalur kemenangan di Serie A ketika menghadapi Cagliari yang terancam degradasi pada Sabtu.
Meskipun Lazio hanya meraih satu poin dari enam poin terakhir yang tersedia, mereka segera akan menghadapi Bayern Munich pekan depan.
Meskipun pelatih Lazio, Maurizio Sarri, secara publik dijamin oleh presiden klub Claudio Lotito bahwa pekerjaannya tidak terancam setelah hasil buruk baru-baru ini, tekanan semakin meningkat untuk mengembalikan konsistensi pada timnya yang agak tidak stabil.
Setelah menjalani lima kemenangan beruntun di semua kompetisi, yang mengangkat mereka kembali ke persaingan Eropa, kekalahan menyakitkan di Supercoppa Italiana dari Inter Milan bulan lalu menjadi pemicu penurunan lagi.
Setelah pulang dengan tangan hampa dari Arab Saudi, mereka kemudian bermain imbang dengan juara yang sedang merosot, Napoli, sebelum kalah 1-3 dari Atalanta BC dalam pertandingan pertama Februari.
Meski Ciro Immobile mencetak penalti di akhir pertandingan, Lazio kalah di Bergamo, dan sejauh ini mereka telah kalah enam dari 11 pertandingan tandang di liga musim ini.
Kekalahan terbaru bahkan membuat Sarri memanggil pemainnya untuk membahas masalah dengan Lotito jika mereka tidak puas dengan manajemennya.
Namun, Lazio masih memiliki peluang dengan mengalahkan rival mereka Roma dalam perempat final Coppa Italia bulan Januari, yang membawa mereka ke semifinal melawan Juventus, serta melanjutkan kampanye Liga Champions mereka melawan Bayern Munich pekan depan.
Cagliari, di sisi lain, belum menang dalam 17 pertandingan terakhir mereka melawan Lazio, dengan rekor 14 kekalahan dan rata-rata kebobolan dua gol per pertandingan.
