Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Ayah Khvicha Kvaratskhelia menyatakan keyakinannya bahwa playmaker Napoli ini akan tetap bertahan di klub Italia tersebut pada musim panas ini.
Ketika Napoli memutuskan untuk merekrut Kvaratskhelia dari Dinamo Butami - hanya beberapa bulan setelah ia meninggalkan Rubin Kazan akibat invasi Rusia ke Ukraina - pada tahun 2022, terasa bahwa mereka telah mendapatkan pemain potensial untuk masa depan.
Namun, pemain internasional Georgia ini ternyata menjadi salah satu rekrutan paling cerdas dalam sejarah klub Napoli, tampil sebagai bintang dalam kampanye meraih gelar Serie A.
Total 12 gol dan 13 assist disumbangkan di Serie A, sementara dua gol dan empat assist lainnya datang di Liga Champions, menjadikan Kvaratskhelia sebagai salah satu pemain paling dicari di Eropa.
Meskipun performa Napoli menurun setelahnya, pada usia 22 tahun, Kvaratskhelia terus bersinar, mencatatkan sembilan gol dan lima assist dari 25 penampilannya di liga pada musim 2023-24.
Penampilan terbarunya dalam kemenangan 2-1 atas Juventus pada malam Minggu semakin memicu spekulasi tentang potensi kepindahannya ke klub lain.
Real Madrid dan Barcelona, meskipun memiliki masalah keuangan, serta sejumlah klub Premier League disebut-sebut memantau situasi ini, meskipun Kvaratskhelia memiliki kontrak hingga 2027.
Klausul pelepasan disebutkan ada dalam kontraknya, namun sang ayah, Badri, yakin bahwa anaknya akan terus bermain di Napoli.
Ayahnya, Badri, mengatakan kepada Radio Serie A: "Saya sangat senang dengan gelar Napoli dan bahwa putra saya Khvicha ikut berkontribusi untuk memenangkannya." ***
