Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Bek Manchester City, Joao Cancelo, telah mengungkapkan bahwa perbedaan pendapat antara dirinya dan Pep Guardiola berperan dalam retaknya hubungan mereka di Etihad Stadium.
Pemain berusia 29 tahun itu menghabiskan tiga setengah tahun di Etihad Stadium dan merupakan bagian penting dalam tim Guardiola, memberikan kontribusi dengan sembilan gol dan 22 assist dalam 154 penampilan sambil beroperasi dalam peran bek penuh yang unik.
Namun, Cancelo tiba-tiba kehilangan tempat di hati Guardiola tidak lama setelah Piala Dunia 2022 dan kurangnya waktu bermain reguler menyebabkan pemain Portugal ini memilih pindah dengan status pinjaman ke Bayern Munich pada Januari 2023.
Pada saat itu, baik Cancelo maupun Guardiola menepis laporan tentang pertengkaran antara mereka, dengan yang terakhir menjelaskan keputusan mantan itu untuk meninggalkan Man City didorong oleh kurangnya waktu bermain di tim utama.
Saat ini, Cancelo bermain dengan status pinjaman di Barcelona di mana dia telah membuktikan dirinya sebagai pemain penting di bawah arahan pelatih kepala Xavi musim ini, menyumbangkan empat gol dan empat assist dalam 32 penampilan di semua turnamen.
Bek tersebut telah membuka pengalamannya yang menyenangkan di Camp Nou serta hubungannya dengan bos Man City, Guardiola, dengan menegaskan bahwa dia tidak memendam rasa sakit hati terhadap Catalan tersebut.
Berbicara dalam wawancara dengan media berita Portugal RTP, Cancelo mengatakan: "Ada hal-hal yang tidak kita sepakati, kita tidak diwajibkan untuk sepakat dalam segalanya.
"Saya memiliki hal-hal yang tidak saya sepakati atau dia tidak setuju dengan sesuatu yang saya katakan, itu hanya itu. Tapi saya tidak merasa keberatan, saya sangat berterima kasih. Hidup terus berjalan, saya sangat, sangat bahagia di sini."
Meskipun masih terdaftar di Manchester City dan berkontrak hingga Juni 2027, masa depan Cancelo tampaknya berada di luar Etihad Stadium.
