Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dua tim, dua tujuan: Napoli yang bertahan di puncak Eropa, dan Udinese yang bertarung untuk tetap di puncak Italia.
Saat mantan juara Serie A, Napoli, bertemu dengan Udinese yang berjuang untuk bertahan dari degradasi, panggung telah teratur untuk pertarungan yang mendebarkan.
Udinese, terjebak di dasar klasemen Serie A, hanya memiliki empat pertandingan tersisa untuk menemukan cara keluar dari zona bahaya.
Sementara itu, Napoli, meski masih dalam perlombaan Eropa, hanya meraih satu kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir mereka.
Dengan hanya lima poin di belakang zona kompetisi UEFA musim depan, setiap pertandingan menjadi krusial bagi kedua tim.
Pelatih interim Napoli, Francesco Calzona, memiliki tantangan besar di tangannya. Dalam upayanya mempertahankan posisi Napoli di puncak, ia harus mengatasi ketidakpastian di belakang layar, dengan rumor tentang penunjukan Antonio Conte yang masih mengemuka.
Sementara itu, Udinese harus menghadapi perjalanan sulit melawan Napoli. Dengan hanya mengumpulkan dua poin dari enam pertandingan terakhir, tim ini berjuang untuk menemukan bentuk yang stabil.
Namun, Napoli sendiri tidak lengkap tanpa masalah, dengan ketidakmampuan mereka untuk menutup pertandingan menjadi tantangan besar.
Dengan kedua tim dalam situasi yang sulit, pertarungan di lapangan diprediksi akan menghasilkan drama yang intens.
