Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Setelah pertandingan penuh gairah dengan lima gol dalam leg pertama semifinal Liga Konferensi Eropa, Club Brugge dan Fiorentina bersiap untuk pertemuan kembali di tanah Belgia.
Meskipun Fiorentina berhasil memenangkan leg pertama 3-2 di Stadio Artemio Franchi, pertarungan belum berakhir bagi klub Serie A tersebut.
Club Brugge, yang pernah menjadi runner-up dalam Piala Eropa pada 1977-78 dan Piala UEFA pada 1975-76, bertekad untuk melanjutkan perjuangan mereka. Meskipun mengalami kekalahan tipis di leg pertama, performa impresif mereka di Jupiler Pro League memberikan harapan akan kemungkinan lolos ke final.
Di bawah arahan Nicky Hayen, manajer sementara yang mengambil alih klub dua bulan lalu, Club Brugge menunjukkan ketangguhan mereka dengan delapan kemenangan dari 10 pertandingan.
Streak kemenangan di kandang juga menjadi modal penting, dengan enam kemenangan beruntun di Jan Breydel-Stadion.
Sementara itu, Fiorentina, meskipun berada di peringkat kedelapan dalam klasemen Serie A, masih memiliki peluang untuk lolos ke Liga Konferensi Eropa tahun depan.
Namun, mereka tidak akan meremehkan kekuatan lawan, terutama setelah kekalahan di tandang terakhir mereka melawan Hellas Verona.
Meskipun Fiorentina memiliki keunggulan agregat, mereka tidak boleh mengabaikan Club Brugge yang memiliki rekam jejak kuat di kandang. Dengan absennya beberapa pemain kunci, pertarungan di Jan Breydel-Stadion mungkin akan menjadi ujian berat bagi kedua tim.
Kedua klub akan bertarung habis-habisan untuk mengamankan tempat di final Liga Konferensi Eropa, dan pertandingan kembali ini akan menjadi ujian nyata bagi ambisi mereka. Siapakah yang akan memenangkan tiket menuju final? Kita tunggu saja hasilnya.***
