Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pertarungan leg kedua semifinal Liga Champions antara Real Madrid dan Bayern Munchen di Bernabeu pada Kamis dini hari akan menjadi pertemuan ke-28 dalam sejarah panjang kedua klub ini.
Pekan lalu, di Allianz Arena, kedua tim berbagi hasil imbang 2-2 yang memukau, dan kini mereka bersiap untuk menentukan siapa yang akan melangkah ke final, di mana Borussia Dortmund atau Paris Saint-Germain menunggu di sana.
Real Madrid, yang sudah dua kali menjadi juara Liga Champions, dan Bayern Munchen, yang juga memiliki sejarah gemilang di kompetisi ini, sama-sama tidak asing dengan persaingan ketat di panggung Eropa.
Los Blancos mampu memberikan perlawanan sengit di leg pertama, dengan Vinicius Junior mencetak gol krusial di paruh pertama, namun Bayern tidak menyerah begitu saja dan menyamakan kedudukan melalui gol Leroy Sane dan Harry Kane. Gol kedua Vinicius memastikan bahwa pertarungan ini akan berlangsung ketat hingga akhir.
Meskipun baru empat hari berlalu sejak mereka bertandang ke markas Bayern, Real Madrid berhasil meraih gelar La Liga yang menyamai rekor.
Keberhasilan tersebut menunjukkan kualitas tim Ancelotti yang tangguh, dan kini fokus mereka beralih ke Liga Champions, di mana mereka berharap menambah gelar ke-15 ke dalam koleksi trofi mereka.
Di sisi lain, Bayern Munchen menghadapi cedera yang meresahkan, terutama di lini belakang. Mereka telah kesulitan menjaga gawang bersih di luar kandang, dan pertahanan mereka menjadi sorotan di beberapa pertandingan terakhir.
Ancelotti, yang telah memimpin Bayern ke banyak kemenangan sebelumnya, tampaknya memiliki strategi yang tepat untuk mengatasi permainan terbuka Bayern.
Dengan rekam jejak impresif dan dukungan dari suporter setia di Bernabeu, Real Madrid memiliki keunggulan untuk melangkah ke final.
