Novel Harry Potter and the Philosopher’s Stone Genap Berusia 25 Tahun, Begini Sejarah Penulisannya

- 4 Juli 2022, 15:49 WIB
Novel /
Novel / /

BERITA MANDALIKA – Novel pertama Harry Potter, yaitu Harry Potter and the Philosopher’s Stone, genap berusia 25 tahun pada Minggu, 26 Juni 2022 lalu.


Pasalnya, buku Harry Potter seri pertama tersebut terbit perdana di Inggris pada 26 Juni 1997. Novel Harry Potter and the Philosopher’s Stone karangan JK Rowling itu menjadi debut yang sempurna dan membawa sang penulis pada popularitas yang luar biasa.

Kesuksesan ini kemudian diikuti pula oleh seri Harry Potter seterusnya. Harry Potter and the Philosopher’s Stone memperkenalkan pembaca pada tokoh seorang anak yatim piatu berkacamata bernama Harry Potter.

Harry kala itu diceritakan masih berusia 11 tahun.

Novel Harry Potter and the Philosopher’s Stone diterbitkan oleh Bloomsbury dengan jumlah awal sebanyak 500 eksemplar. JK Rowling kabarnya telah menghabiskan waktu berjam-jam di sebuah kedai kopi di Edinburgh, Skotlandia pada saat mengerjakan novel Harry Potter pertama ini.

Hingga kini, Harry Potter and the Philosopher's Stone telah terjual sebanyak 120 juta eksemplar dan jumlah itu akan terus bertambah. Sementara itu, total 7 serinya telah terjual lebih dari 500 juta eksemplar.

Baca Juga : Mengenang Ledakan Tunguska, Peristiwa di Balik Hari Asteroid Internasional


Tak hanya sukses di dunia literasi, Harry Potter juga meraih kesuksesan yang gemilang melalui filmnya. Film Harry Potter and the Philosopher's Stone rilis pada 19 Desember 2001 dengan sedikit perubahan pada judulnya menjadi Harry Potter and the Sorcerer's Stone.

Harry Potter and the Sorcerer's Stone dibintangi oleh Daniel Radcliffe sebagai Harry Potter, yang juga sukses membuat nama sang aktor melambung di seluruh dunia.
Selain Daniel Radcliffe, ada pula Emma Watson yang berperan sebagai Hermione Granger, Rupert Grint sebagai Ron Weasley, dan lainnya. Kesuksesan Harry Potter juga membuat sang penulis JK Rowling menjadi penulis terkaya.

JK Rowling pertama kali memiliki ide untuk menulis Harry Potter saat dirinya melakukan perjalanan dengan kereta api. Faktanya, meskipun Harry Potter and the Philosopher's Stone langsung sukses di pasaran, buku itu sempat ditolak oleh banyak penerbit dan hampir tidak akan pernah diterbitkan.

Halaman:

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah