BPS: 500.000 Warga Jakarta Masuk Penduduk Miskin

- 18 Juli 2022, 05:05 WIB
Potret salah satu warga yang tengah membersihkan rumah yang terdampak banjir bandang.
Potret salah satu warga yang tengah membersihkan rumah yang terdampak banjir bandang. /Dok. Pemkab Garut/

BERITA MANDALIKA - Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022 mencatat 4,69 persen dari total pendudukJakarta, atau 502,04 ribu orang saat ini merupakan penduduk miskin.

Kepala BPS DKI Jakarta, Anggoro Dwitjahyono menuturkan jumlah penduduk miskin di ibu kota bertambah 3.750 orang dibanding September 2021.
"502,04 ribu orang (di Jakarta) saat ini merupakan penduduk miskin," ujarnya dilansir dalam laporan BPS DKI Jakarta, Jumat 15 Juli 2022.
Anggoro melanjutkan untuk penduduk sangat miskin bertambah 2.000 orang, yakni dari 144,3 ribu orang di September 2021 menjadi 146,3 ribu orang di Maret 2022.
Penambahan jumlah penduduk miskin di Jakarta ini di antaranya disebabkan penurunan daya beli masyarakat yang masih terdampak pandemi Covid-19, dan juga kenaikan harga barang jasa.
Meningkatnya kasus baru Covid-19 varian Omicron selama periode Maret 2022, berdampak pada diberlakukannya pembatasan beberapa aktivitas ekonomi yang sebelumnya sudah mulai berangsur pulih.
"Perekonomian mulai membaik namun daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih," tuturnya.
Dia mencatat selama periode September 2021 sampai Maret 2022, ekonomi Jakarta tumbuh 4,42 persen namun inflasi juga tercatat cukup tinggi pada level 1,78 persen.
Pada saat yang bersamaan, jenis bantuan sosial baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi yang dapat membantu menjaga daya beli belum secara optimal didistribusikan.
"Hal ini berdampak pada tingkat konsumsi masyarakat miskin," ujarnya.***

 

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x