6 Wanita Asal NTB Diamankan Setelah Penampungan Pekerja Migran Ilegal Digerebek

- 11 Juli 2023, 08:45 WIB
Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat bersama 6 wanita asal NTB saat penampungan pekerja ilegalnya digerebek.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat bersama 6 wanita asal NTB saat penampungan pekerja ilegalnya digerebek. /dok. Humas BP2MI/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Tempat penampungan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur digerebek.

Penggerebekan dipimpin langsung Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dan didampingi Plt Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Brigjen Pol Dayan Blegur.

Benny mengatakan, dalam penggerebekan itu pihaknya menyelamatkan sebanyak enam Pekerja Migran nonprosedural yang hendak diiberangkatkan ke Arab Saudi, Timur Tengah.

Baca Juga: Simak Tips Ini agar Data Pribadi Anda Tidak Bocor di Internet!

"Alhamdulillah malam ini ada 6 perempuan semua diamankan, mereka ditampung di salah satu tempat," kata Benny kepada wartawan di kantor BP3MI, Ciracas, Jakarta Timur, Senin 10 Juli 2023.

Benny mengaku pihaknya mendapat informasi dari masyarakat dan langsung bergerak cepat melakukan penggerebekan dibantu pihak kepolisian.

Dilansir laman resmi BP2MI, Benny menyebut 6 pekerja migran tersebut berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Rencananya mereka akan segera dipulangkan ke tempat asalnya.

"Untuk saat ini kami tampung mereka di kantor BP3MI DKI Jakarta, Ciracas, untuk dilakukan pendampingan memberikan pemahaman terkait prosedur pemberangkatan secara resmi, agar anak bangsa ini tidak menjadi korban perdagangan orang," ucapnya.

Baca Juga: 34 Juta Data Paspor WNI Diduga Bocor, Begini Tanggapan Imigrasi

Halaman:

Editor: Dani Prawira

Sumber: BP2MI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x