"Ini menyebabkan meningkatnya runoff dan pada akhirnya banjir di daerah yang lebih rendah sementara meninggalkan daerah lain kering. Perkotaan lebih mungkin dalam menyerap panas seperti dari beton dan aspal, yang kemudian menciptakan pulau panas (heat island)," jelasnya dilansir dari PMJ News.
Dia juga mengimbau masyarakat tidak perlu panik terkait dengam fenomena hujan dalam skala sangat lokal.
Pasalnya, hal itu lazim terjadi di musim kemarau seperti pada saat ini.
Kondisi itu juga tidak berkaitan dengan prekursor bencana lainnya.***