Bumi Berputar Lebih Cepat, Pangkas 1,5 Milidetik dari Waktu Normal, Begini Fakta Sebenarnya

- 7 Agustus 2022, 10:31 WIB
Bumi berputar lebih cepat, dan baru-baru ini mencatat hari terpendeknya, kata ilmuwan, Leonid Zotov.
Bumi berputar lebih cepat, dan baru-baru ini mencatat hari terpendeknya, kata ilmuwan, Leonid Zotov. /Foto/Ilustrasi/Metro.Co.uk

 

BERITA MANDALIKA – Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini dihebohkan dengan berita bumi berputar lebih cepat dari biasanya.

Tak hanya masyarakat Indonesia, tapi persoalan bumi berputar lebih cepat ini juga menghebohkan masyarakat di seluruh dunia

Berdasarkan hasil pengukuran rotasi bumi dengan jam atom presisi tinggi, para ilmuwan mencatat bumi berputar lebih cepat dan memiliki hari terpendeknya sejak terakhir kali terjadi pada 1960-an lalu

Data tersebut menunjukkan bahwa datangnya waktu tengah malam lebih cepat sekitar 1,5 milidetik dari waktu normalnya. Data tersebut didapatkan pada akhir Juli 2022 lalu.

Diketahui, beberapa tahun terakhir  ini memang bumi memiliki hari-hari yang lebih pendek dari biasanya dan hal tersebut pun sering kembalo terjadi.

Sebelumnya, pada tahun 2020, bumi menghasilkan 28 hari terpendek dalam 50 tahun terakhir dengan yang terpendek pada 19 Juli yang memangkas 1,47 milidetik dari 86.400 detik.

Melihat dari data ini sontak menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat, apakah memang bumi berotasi dengan cepat sehingga hari juga terasa cepat berlalu?

Memanh pada 1,4 miliar tahun yang lalu, bumi memiliki waktu 19 jam untuk berganti hari. Oleh karena itu, seharusnya kini bumi memiliki waktu yang lebih panjang sekitar satu 74.000 detik setiap tahun. Namun, alih-alih menjadi lebih panjang, bumi justru berputar lebih cepat dari perkiraan 

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah