Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dalam belantara hutan lebat Desa Kawinda To'i, tersembunyi keindahan yang menakjubkan—Air Terjun Bidadari, atau Oi Marai Bidadari, yang menjadi permata di kaki selatan Tambora.
Sebuah oasis kecantikan alami yang lahir dari aliran lava membeku setelah letusan dahsyat Tambora pada tahun 1815.
Perjalanan menuju air terjun ini menantang, melibatkan trekking selama sekitar 20 menit dari gerbang pendakian Tambora.
Jalur yang menyusuri sungai dan hutan belantara, memberikan pengalaman petualangan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Meski tantangan ini hadir, semangat masyarakat sekitar, khususnya penduduk Bima, untuk menikmati keindahan alam ini tetap berkobar.
Air Terjun Bidadari, setinggi 25 meter, mempesona dengan gemerlapnya di balik pepohonan rimbun.
Sejauh mata memandang, tujuh air terjun memperindah Sungai Sori Oi Marai, menciptakan suasana luar biasa di kaki Gunung Tambora.
Lokasi ini bukan sekadar persembunyian alam, tetapi juga menjadi pusat kehidupan bagi masyarakat setempat.
Anak-anak bermain riang di bawah keindahan alam, sementara para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyediakan fasilitas seperti toilet dan lapak dagang di sekitar area air terjun.
