Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dalam alunan angin dan nyanyian ombak, terdapat sebuah pulau kecil yang menyimpan keajaiban budaya—Bajo Pulo, tempat di mana Suku Bajo, atau "Sea Gypsies," hidup harmonis antara darat dan laut. Di perairan provinsi Nusa Tenggara Barat, mereka memelihara tradisi unik yang memberi tontonan menawan bagi setiap pengunjung yang merambah ke sana.
Jauh dari gemerlap kota, Bajo Pulo menawarkan pantai yang tak terjamah, menyajikan pemandangan alam yang memukau. Pasir putih yang bersih, air laut pirus yang jernih, dan formasi batu yang menakjubkan menciptakan panggung eksklusif untuk keindahan alam yang tak tertandingi. Di sini, pengunjung tidak hanya bisa menikmati berbagai aktivitas pantai, tetapi juga meresapi kedamaian yang jarang ditemui di destinasi wisata masa kini.
Keunikan Suku Bajo menjadi salah satu daya tarik utama di pulau ini. Mereka menjalani kehidupan yang terhubung erat dengan laut, mewarisi tradisi memancing tradisional dan keterampilan nautika yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas mereka. Pengunjung berkesempatan untuk merasakan kehidupan sehari-hari mereka, melihat bagaimana anak-anak kecil sudah terbiasa berenang sebelum bisa berjalan, dan menyaksikan keahlian mereka dalam memanfaatkan lautan sebagai sumber kehidupan.
Aktivitas berbasis laut seperti snorkeling dan menyelam menjadi bagian tak terpisahkan dari petualangan di Bajo Pulo. Terumbu karang yang berwarna-warni dan kehidupan laut yang beraneka ragam mempersembahkan teater bawah laut yang memukau. Bagi mereka yang berani menjelajah kedalaman, Suku Bajo dengan senang hati akan memandu pengunjung untuk merasakan keindahan dasar laut yang mempesona.
Bajo Pulo, tersembunyi di Kabupaten Bima, bukan hanya sebuah destinasi wisata. Ia adalah permata yang menyatukan keindahan alam dan imersi budaya, mengantar setiap pelancong kepada kenangan tak terlupakan dan apresiasi mendalam akan warisan Suku Bajo. ***
