Jika dilihat anggaran, ujarnya, misalkan Kota Bandung tahun 2021 hanya Rp500 juta, Kabupaten Cirebon Rp400 juta, Karawang Rp800 juta.
"Pembentukan PATBM (perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat) dan sejumlah lembaga atau organisasi perlindungan anak tak memiliki konsep dan anggaran yang jelas," ujarnya.
Andri menambahkan, melalui momentun Hari Anak Nasional ini, KMPPA Provinsi Jawa Barat sebagai komunitas masyarakat dari berbagai profesi, latar belakang organisasi yang peduli pada masalah anak, hadir untuk mendukung dan mendorong pemerintah daerah dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak di daerah.
“Kami berharap pemerintah daerah lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat, dan tidak ekskusif merasa perlindungan anak cukup ditangani Dinas Perlindungan Anak" ujar Andri.***