Joe Biden Sebut AS Berhasil Bunuh Pemimpin Al Qaeda Zawahiri

- 3 Agustus 2022, 18:55 WIB
Kronologi Joe Biden Jatuh dari Sepeda, Sekarang Sudah Baik-baik Saja
Kronologi Joe Biden Jatuh dari Sepeda, Sekarang Sudah Baik-baik Saja /REUTERS/Elizabeth Frantz

BERITA MANDALIKA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan di Afganistan.Serangan yang dilakukan AS itu berlangsung di Afghanistan pada akhir pekan lalu.

Joe Biden mengatakan bahwa hal tersebut merupakan pukulan terbesar bagi kelompok militan itu, sejak pendirinya Osama bin Laden tewas pada 2011 lalu.
Ayman al-Zawahiri merupakan seorang ahli bedah dari Mesir, ia telah membantu mengkoordinasikan serangan pada 11 September 2001 yang menewaskan hampir 3.000 orang.
Para pejabat AS, mengatakan bahwa Zawahiri tewas setelah serangan pesawat tak berawak AS di ibukota Afghanistan pada Minggu, 31 Juli 2022 waktu setempat.
Presiden AS Joe Biden pun memberikan keterangan resminya mengenai tewasnya pemimpin Al Qaeda tersebut.
"Sekarang keadilan telah ditegakkan, dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi. Tidak peduli berapa lama, di mana pun Anda bersembunyi, jika Anda adalah ancaman bagi rakyat kami, Amerika Serikat akan menemukan Anda dan membawa Anda keluar," kata Joe Biden seperti dikutip beritamandalika.com dari Reuters pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Intelijen AS berhasil memastikan bahwa orang yang tewas itu adalah pemimpin Al Qaeda. Ayman al-Zawahiri terbunuh di balkon sebuah rumah aman di Kota Kabul.
Ayman al-Zawahiri tinggal di rumah itu bersama dengan anggota keluarganya yang lain. Dalam serangan tersebut tak ada korban lain selain dirinya.
Joe Biden mengatakan bahwa Zawahiri telah menjadi dalang dan memainkan peran kunci dalam serangan terhadap USS Cole dan kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania.
Zawahiri terus menimbulkan ancaman aktif bagi orang, kepentingan, dan keamanan nasional AS," katanya.
Joe Biden juga menyebutkan bahwa dengan tewasnya Ayman al-Zawahiri itu, kemampuan kelompok Al Qaeda untuk beroperasi pun berkurang.
Sebelumnya ada desas-desus yang beredar tentang Ayman al-Zawahiri. Ia dikabarkan memiliki kondisi kesehatan yang buruk dan bahkan sempat dikabarkan telah meninggal dunia.
Tewasnya Ayman al-Zawahiri juga menimbulkan pertanyaan tentang apakah Zawahiri menerima perlindungan dari Taliban setelah pengambilalihan Kabul pada Agustus 2021.
Zawahiri menggantikan Osama bin Laden sebagai pemimpin Al Qaeda setelah bertahun-tahun berperan sebagai organisator dan ahli strategi utamanya.
Namun Ayman al-Zawahiri dianggap kurang berkarisma sehingga melumpuhkan kemampuannya untuk menginspirasi serangan-serangan.***

 

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah