Nama Gelar yang Di Rindukan Para Nabi

- 16 Agustus 2022, 20:16 WIB
Ilustrasi alam semesta-Terdapat 6 tempat di bumi atau alam semesta yang masih misterius, yang disebutkan dalam Alquran dan sampai saat ini belum ditemukan.
Ilustrasi alam semesta-Terdapat 6 tempat di bumi atau alam semesta yang masih misterius, yang disebutkan dalam Alquran dan sampai saat ini belum ditemukan. /Pixabay

BERITA MANDALIKA -Para Nabi pun Mendambakan Gelar Ini Kemuliaan terbesar yang diraih oleh seorang manusia adalah ketika ia tergolong sebagai “orang-orang shaleh”. Bahkan ayat-ayat Al-Qur’an menceritakan bahwa para nabi juga berharap dan memohon kepada Allah swt untuk digabungkan bersama orang-orang yang shaleh.

Simak ayat-ayat berikut ini :

1. Nabi Ibrahim as, salah satu nabi termulia dari ulul azmi yang mendapatkan gelar Kholilurrahman. Beliau pun memohon kepada Allah agar dijadikan sebagai orang yang shaleh.

رَبِّ هَبْ لِي حُكْماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

(Ibrahim berdoa) : “Ya Tuhan-ku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shaleh.”
(QS. Asy-Syu'ara (26) : 83)

2. Nabi Ibrahim pun berdoa agar Allah memberi keturunan yang shaleh kepada beliau.

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

“Ya Tuhan-ku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang shaleh.”
(QS. Ash-Shaffat (37) : 100)

3. Setelah Nabi Yusuf as sampai pada puncak kekuasaan dan kejayaannya, beliau berdoa kepada Allah untuk digabungkan bersama orang-orang shaleh.

تَوَفَّنِي مُسْلِماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

“Wafatkanlah aku dalam keadaan Muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang shaleh.”
(QS. Yusuf (12) : 101)

4. Nabi Sulaiman as dengan seluruh kebesaran dan keagungan yang beliau miliki, berharap dan berdoa kepada Allah untuk digabungkan bersama orang-orang shaleh.

وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

“Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba- hamba-Mu yang shaleh.”
(QS. An-Naml (27) : 19)

5. Nabi Syuaib as adalah seorang nabi yang memiliki kedudukan mulia. Ketika hendak mempekerjakan Nabi Musa as, beliau berkata :

سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ مِنَ الصَّالِحِينَ

“Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang shaleh.”
(QS. Al-Qashas (28) : 27)

Selain itu, Allah dalam Al-Qur’an sering memuji para nabi yang mulia dengan sifat (من عبادي الصالحين) “termasuk dari hamba-Ku yang shaleh”.

Maka dari ayat-ayat diatas dapat kita simpulkan bahwa derajat tertinggi dari kesempurnaan seorang manusia adalah menjadi hamba yang shaleh. Marilah kita memohon kepada Allah swt agar menjadikan kita termasuk orang-orang yang shaleh dan dikumpulkan bersama para nabi kelak di hari kebangkitan.***

Editor: Abdul Karim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah