Network
BERITA MANDALIKA - Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun menembak mati seorang bayi dan adik perempuannya yang masih balit saat bermain-main dengan senjata api milik ayahnya di Florida pada akhir pekan lalu.
Sang ayah, Roderick Randall (45), ditangkap dan didakwa dengan dugaan kelalaian, kepemilikan senjata api ilegal, dan menyembunyikan bukti. Sheriff County Escambia Chip Simmons mengatakan tragedi semacam itu dianggap 'umum' terjadi di negara yang penuh dengan 'senjata api'.
Insiden yang baru saja terjadi itu berlokasi di motel di mana Randall, yang juga memiliki catatan kriminal yang membuat dia dilarang memiliki senjata, bertemu dengan kekasihnya. Dia membawa putranya, sementara kekasihnya juga membawa anak kembarnya yang berusia dua dan satu tahun.
Baca Juga : Vincent Rompies dengan Keluarga Jadi Sorotan di Tepok Bulu 2022 VINDES
Singkat cerita, Randall pun keluar dan meninggalkan senjata apinya di dalam lemari. Karena tahu pistol itu diletakan di mana, bocah itu kemudian mengambilnya dan mulai memainkannya saat ibu korban tertidur.
"Dia menarik pistol dari sarungnya, mulai bermain dan menembakkan peluru ke balita berusia satu tahun, lalu tewas," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV pada Rabu, 29 Juni 2022.
Baca Juga : Moment Vincent Rompies Hampiri Istri dan Anaknya Saat Menang di Tepok Bulu
"Peluru menembus dan mengenai balita lain yang berusia dua tahun hingga terluka," sambungnya.
Ketika Randall tiba di rumah, dia pun segera mengambil pistol dan zat tak dikenal yang diduga obat-obatan, lalu membawanya keluar sebelum polisi tiba.
"Setiap tahun, ratusan anak-anak di Amerika Serikat mendapatkan akses ke senjata tanpa jaminan sepengetahuan orangtua dari lemari dan laci nakas, ransel, dan saku celana, atau tergeletak begitu saja," kata laporan Everytown For Gun Safety.***
