Berdasarkan laporan terbaru itu, Kemenkes menyebut kasus hepatitis misterius paling banyak berada di Jakarta.
Sedangkan untuk detail dari 70 kasus hepatitis misterius itu, ada 14 pasien berstatus pending dan 16 probable.
"Update 21 Juni 16.00 ada 16 probable, 14 pending dan 40 discarded. Dari 70 kasus yang dilaporkan terdapat 40 (57,1 persen) pasien yang discarded," ucapnya.
Lebih lanjut, Syahril menyampaikan tentang diagnosis penyakit sebenarnya dari 40 pasien yang semula diduga hepatitis misterius.
Bukan hepatitis misterius, 40 pasien yang berstatus discarded ternyata mendapat diagnosis, di antaranya 15 pasien dengue, 6 pasien sepsis, dan 5 pasien bacterial infection.