Bantu Pemerintah Atasi Stunting, PT AMMAN Gandeng USAID

- 24 September 2022, 11:26 WIB
Kepala BKKBN Dr (H.C). dr. Hasto Wardoyo Sp.OG. (K) (kiri) menyaksikan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Mission Director USAID beserta perwakilan pimpinan empat pihak swasta termasuk Head of Social Impact AMMAN Priyo Pramono (keempat dari kiri).
Kepala BKKBN Dr (H.C). dr. Hasto Wardoyo Sp.OG. (K) (kiri) menyaksikan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Mission Director USAID beserta perwakilan pimpinan empat pihak swasta termasuk Head of Social Impact AMMAN Priyo Pramono (keempat dari kiri). /PT AMMAN

BERITA MANDALIKA - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) turut ambil bagian dalam kemitraan multi pihak untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting di Indonesia.

Kemitraan antara empat pihak swasta bersama dengan United States Agency for International Development (USAID) ini berada di bawah koordinasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai koordinator pelaksana program stunting.

Penguatan kemitraan tersebut dilaksanakan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Mission Director USAID serta perwakilan pimpinan empat pihak swasta, disaksikan oleh Kepala BKKBN Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG. (K) di Auditorium BKKBN, Jumat (23/09/2024).

Melalui MoU ini, seluruh pihak akan membantu pemerintah Indonesia dalam membangun kapasitas kelembagaan dan tata kelola untuk mengatasi stunting dengan menerapkan intervensi gizi berbasis bukti dan memperkuat layanan gizi melalui sistem kesehatan dari tingkat nasional hingga lokal, yang betul-betul menjangkau keluarga di tingkat masyarakat demi mempertajam dan mempercepat segala upaya pengurangan stunting.

Berbagai kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan antara lain: peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja, calon pengantin, ibu hamil dan orang tua dari anak di bawah umur dua tahun mengenai pencegahan stunting, dan meningkatkan kapasitas kelembagaan dan tata kelola kerjasama di antara berbagai pemangku kepentingan.

AMMAN turut mendukung upaya mengatasi stunting untuk membangun masa depan Indonesia dengan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan berdaya saing.

Head of Social Impact AMMAN, Priyo Pramono, menyatakan bahwa kemitraan ini selaras dengan visi AMMAN untuk menciptakan warisan terbaik tidak hanya dalam aspek operasional, melainkan juga dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Kemitraan yang dijalin dengan penandatanganan MoU ini merupakan upaya proaktif AMMAN untuk memperluas dampak sosialnya dengan berkolaborasi dengan organisasi dan institusi dengan visi yang serupa. Sebagai perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia yang mengoperasikan tambang Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), AMMAN juga sebelumnya telah menginisiasi program pencegahan stunting di KSB bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menurunkan persentase prevalensi stunting secara signifikan di kabupaten tersebut dalam periode waktu tiga tahunjelas Priyo.

Dalam sambutannya Kepala BKKBN Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG. (K) mengatakan, masalah kesehatan erat kaitannya dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dalam hal ini indikator terdekatnya adalah stunting.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x