Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengungkapkan bahwa Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN diharapkan sudah dapat berfungsi pada bulan Juli.
Menurut Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, kedua bangunan tersebut dijadwalkan untuk dapat beroperasi pada rentang waktu Juli-Agustus.
"Kami berharap bahwa Kantor Presiden dan Istana Negara di IKN dapat berfungsi pada bulan Juli-Agustus ini," ujarnya di Jakarta, Kamis.
Danis juga memastikan bahwa setiap bangunan di IKN, termasuk Istana Negara dan Kantor Presiden, sudah tersedia utilitas seperti air, listrik, dan internet.
"Demi kelancaran operasional, bangunan-bangunan di IKN sudah dilengkapi dengan fasilitas air, listrik, dan internet," tambahnya.
Untuk memenuhi kebutuhan air, Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN sedang mempersiapkan air baku dari intake Sepaku yang telah dipasang, serta jaringan pipa yang sudah disiapkan.
Selain itu, PLN juga telah menyiapkan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 50 MW untuk mendukung kebutuhan energi di IKN.
Dalam hal telekomunikasi, Telkom telah memasukkan layanan internet ke dalam multi utility tunnel (MUT) dan akan menghubungkannya ke setiap bangunan di IKN.
"Persiapan utilitas seperti air, listrik, dan internet sudah hampir rampung. Saat ini, proses koneksi utilitas tersebut sedang berlangsung secara paralel dengan penyelesaian gedung-gedung di IKN," jelas Danis.
