Kemenag Ingatkan ASN di NTB Jaga Netralitas Jelang Tahun Politik

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar Ali, memberikan peringatan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk tetap menjaga netralitas mereka dalam menyongsong tahun politik.

Ia menekankan bahwa regulasi yang ada secara tegas melarang ASN terlibat dalam politik praktis, baik sebagai juru kampanye, panitia, maupun dalam kegiatan yang dapat memengaruhi orang atau mengumpulkan massa.

"Dalam regulasi sudah jelas PNS tidak boleh terlibat politik praktis, mau jadi jurkam, panitia, mempengaruhi orang, mengumpulkan massa, bahkan menggunakan anggaran untuk kepentingan pilpres, itu semua tidak boleh," kata Nizar usai menghadiri kegiatan pembinaan ASN di lingkungan Kementerian Agama di Mataram, Minggu.

Ia menegaskan bahwa pelanggaran terhadap aturan tersebut akan berkonsekuensi, dan sanksi-sanksi telah diatur dalam regulasi yang berlaku.

Nizar berharap agar seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama, tidak hanya di NTB tetapi juga di seluruh Indonesia, mematuhi ketentuan tersebut.

Peringatan ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama yang mengatur Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan ASN tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka tanpa terlibat dalam aktivitas politik praktis yang dapat mengganggu netralitas lembaga. ***