Duel Puncak: Liverpool vs Manchester City, Klopp vs Guardiola

- 9 Maret 2024, 17:26 WIB
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola./X/ @DaveOCKOP
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola./X/ @DaveOCKOP /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pertandingan akhir Jurgen Klopp dari Liverpool dan Pep Guardiola dari Manchester City di Premier League akan diwarnai pelukan hangat di pinggir lapangan Anfield pada Minggu, sebelum peluit pertama berkumandang dalam pertarungan kelas atas yang memikat.

Hanya satu tempat dan satu poin yang memisahkan kedua raksasa ini setelah 27 pertandingan musim 2023-24, meskipun Arsenal bisa menggusur keduanya sebelum pertandingan utama pada hari Minggu dimulai.

Meski Klopp dan Guardiola masih bisa terlibat dalam pertarungan di final Piala FA tahun ini, pertarungan menarik akhir pekan ini akan menjadi kali terakhir mereka berduel dengan poin berharga Premier League dipertaruhkan, tanpa melewatkan kendali penuh dalam perebutan gelar.

Berkat gol kemenangan terakhir mereka yang tercatat sebagai gol paling akhir ke-10 dalam sejarah kompetisi - sejak data tersedia - mahkota saat ini menjadi milik The Reds, setelah Darwin Nunez mencetak sundulan luar biasa pada menit ke-99 untuk mengalahkan Nottingham Forest pekan lalu.

Kontroversi pun mewarnai gol kemenangan The Reds - wasit Paul Tierney memberikan drop-ball yang salah sesuai hukum permainan - dan sementara pemain dan staf Nottingham Forest kecewa pada akhir pertandingan, Liverpool bersukacita mempertahankan keunggulan satu poin mereka atas City di puncak tabel.

Namun, tim Klopp akan turun ke posisi runner-up jika Arsenal mengalahkan Brentford pada Sabtu, dan Liverpool kembali ke Merseyside setelah perjalanan melelahkan ke Republik Ceko, menghancurkan Sparta Prague 5-1 di leg pertama babak 16 Liga Europa.

Pemenangan besar di Epet Arena melambangkan kemenangan ketujuh berturut-turut Liverpool di semua kompetisi sejak kekalahan 3-1 dari Arsenal bulan lalu, dan The Reds memiliki tren kemenangan yang sama di kandang, di mana mereka kini tidak terkalahkan dalam 29 pertandingan beruntun sejak kekalahan di Liga Champions dari Real Madrid 13 bulan yang lalu.

Namun, dengan Liverpool hanya mencatatkan satu clean sheet dari sembilan pertandingan kandang terakhir mereka, Man City yang tak kalah kuat berhak bermimpi memainkan peran pengganggu pesta.

Guardiola membawa timnya untuk dua pertandingan blockbuster Premier League awal Maret, tetapi terkejut oleh tendangan keras Marcus Rashford melawan Manchester United pekan lalu.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah