12 Hasil Autopsi Janggal Brigadir J yang Versi Pengacara, Tak Ditemukan Otak di Kepala Salah Satunya

- 3 Agustus 2022, 06:44 WIB
Ilustrasi penembakan. Banyak kejanggalan hasil autopsi korban polisi tembak polisi.
Ilustrasi penembakan. Banyak kejanggalan hasil autopsi korban polisi tembak polisi. /Pexels/Karolina Grabowska/

7. Adanya lubang di area dada yang diduga karena penembakan.

8. Di bagian bahu ditemukan adanya luka terbuka yang dagingnya hampir terkelupas yang masih belum diketahui apa penyebabnya, namun diduga bukan akibat peluru.

9. Kemudian adanya temuan lengan bagian bawah patah, yang juga belum diketahui penyebabnya.

10. Bagian jari kelingking dan jari manis patah, dan tim forensik mengambil sampel kukunya untuk diketahui penyebab pastinya.

11. Punggung bagian belakang terdapat memar.

12. Serta bagian kaki juga terdapat memar dan sudah diambil sampel nya untuk diperiksa lebih lanjut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pendalaman uji balistik ini ditujukan untuk mencari tahu mengenai sudut tembak, jarak tembak dan juga sebaran pengenaan tembakan dari dua senjata api yang ditemukan di TKP.

Dalam kasus tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E, dilaporkan Bharada E menggunakan senjata api jenis Glock 17, sementara Brigadir J jenis HS 16.

Namun, dalam laporannya Bharada E menembakan lima peluru dan tersisa 12 peluru, sedangkan Brigadir J menembakan tujuh peluru dan tersisa sembilan peluru. 

Banyak kejanggalan dari kasus yang menimpa Brigadir J, mulai dari adanya tujuh luka tembakan, luka-luka yang diduga akibat penganiayaan, upaya pelarangan keluarga untuk membuka peti jenazah, hp keluarga diretas, serta pernyataan Polri yang terlambat dari peristiwa.***

Halaman:

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah