Juru Damai 'Nyata', Turki Jadi Jaminan Rusia dan Ukraina Duduk Bersama Hadapi Krisis Gandum

- 15 Juli 2022, 16:59 WIB
Pertemuan Rusia dan Ukraina di Turki, imbas diskusi yang dilakukan oleh Jokowi.
Pertemuan Rusia dan Ukraina di Turki, imbas diskusi yang dilakukan oleh Jokowi. /Reuters/

"Perjalanan kita masih panjang untuk perdamaian," kata dia.

Tidak ada komentar langsung dari Ukraina atau Rusia, keduanya merupakan salah satu pengekspor biji-bijian terbesar di dunia.

Kantor berita Rusia Interfax mengutip Pyotr Ilyichev, kepala Departemen Organisasi Internasional Kementerian Luar Negeri Rusia, yang mengatakan bahwa Rusia ingin mengontrol dan memeriksa kapal-kapal itu untuk mengecualikan penyelundupan.

Sementara itu, beberapa kota Ukraina melaporkan pemboman berat Rusia, dan meskipun kesepakatan gandum tidak terkait dengan kemajuan dalam pembicaraan untuk mengakhiri perang, Kuleba pesimis tentang prospek perdamaian.

Lebih dari 20 juta ton biji- bijian Ukraina masih terjebak dalam silo di pelabuhan Laut Hitam Odessa dan puluhan kapal terdampar karena blokade Rusia dan ranjau laut Ukraina.

Pembicaraan, yang diadakan di Istanbul antara pejabat Ukraina, Rusia, Turki dan PBB, berlangsung secara tertutup di lokasi yang dirahasiakan.

Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, mengatakan bahwa Moskow telah membuat proposal untuk menyelesaikan masalah gandum sesegera mungkin.

Para diplomat sebelumnya mengatakan, rincian rencana yang dibahas dalam pembicaraan hari Rabu termasuk gagasan kapal Ukraina memandu kapal gandum masuk dan keluar dari perairan pelabuhan yang ditambang. 

Rusia akan menyetujui gencatan senjata sementara kargo dipindahkan sementara Turki, yang didukung oleh Amerika Serikat. Nations, menggeledah kapal untuk menghilangkan kekhawatiran Rusia tentang penyelundupan senjata .

Turki menerbitkan gambar pertemuan yang menunjukkan delegasi Rusia dan Ukraina duduk di depan satu sama lain, dengan kerutan jelas di wajah anggota mereka.

Halaman:

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah