Mengenal 2 Jenis Anggrek Endemik NTB, Salah Satunya Anggrek Tasbih, Flora Endemik Gunung Rinjani

29 Juli 2023, 09:25 WIB
Dendrobium rindjaniens atau anggrek tasbih yang menjadi endemik di Gunung Rinjani. Ada juga vanda lombokensis yang menjadi endemik di NTB. /dok. wanaswara.com/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Anggrek merupakan family terbesar yang menempati 7-10% tumbuhan berbunga yang ada di dunia.

Anggrek yang ada di Indonesia diperkirakan terdapat 4.000-5.000 jenis. Indonesia merupakan negara yang menyimpan kekayaan plasma nutfah anggrek paling besar di dunia.

Dari sekitar 26.000 spesies, Indonesia memiliki sekitar 6.000 spesies tanaman anggrek dunia.

Seperti di Taman Nasional Gunung Rinjani yang menyimpan flora endemik, yaitu Dendrobium rindjaniens atau yang lebih dikenal oleh warga lokal dengan nama anggrek tasbih.

Baca Juga: Tersembunyi di Balik Bukit, Inilah Pantai Mawi Surga Bagi Peselancar

Disebut sebagai anggrek tasbih karena batangnya yang menyerupai bentuk tasbih.

Anggrek ini merupakan flora endemik yang dapat hidup pada ketinggian 1.925-2.000 mdpl. 

Dilansir dari neliti.com, di wilayah Lombok sendiri terdapat 2 jenis anggrek, yaitu Vanda lombokensis dan anggrek tasbih.

Ciri utama vanda lombokensis terletak pada totolnya yang kuat dibandingkan dengan anggrek tricolor.

Vanda lombokensis memiliki ciri-ciri yang hampir mirip dengan jenis Vanda pada umumnya.

Tumbuhan ini memiliki batang yang bundar, panjang, kokoh dan tidak berumbi. Daun berbentuk pita agak melengkung, dengan posisi daun yang berhadapan dan cukup lebar dan panjang.

Baca Juga: Pemkab Lombok Utara Dapat Suntikan Dana Rp61 Miliar Untuk Bangun Jalan Lingkar Utara

Perbungaan agak berjarak/jarang; sepal dan petal berbentuk sekop, berwarna putih, terkadang berwarna kekuningan, berbintik-bintik berwarna merah anggur, dan bintiknya menyeluruh. 

Kepala sari berwarna merah muda, kokoh dan solid, bertekstur seperti lilin.

Anggrek berbunga sekitar bulan Mei hingga Juli.

Dilansir dari laman menlhk.go.id, anggrek yang dikenal sebagai anggrek dari Lombok ini juga dapat dijumpai di Taman Nasional Tambora.

Hutan Tambora menjadi habitat jenis ini terutama di wilayah yang masih rapat dengan banyak pohon tinggi dan cukup lembap.

Baca Juga: Makan Anggur Bisa Kurangi Risiko Hipertensi, Jantung Koroner dan Stroke, Simak Juga Manfaat Lainnya

Jenis ini biasanya dijumpai di dahan-dahan tinggi di pohon kalanngo atau pohon jenis lainnya.

Pendaki yang melakukan pendakian ke Tambora melalui jalur Pancasila juga dapat menjumpai jenis ini di sekitar Pos 3.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: neliti.com menlhk.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler