3 Pekerja Migran Asal Sumbawa Barat Meninggal Dunia, Pemkab Upayakan Pemulangan Jenazahnya

- 21 Juli 2023, 06:36 WIB
ILUSTRASI. 3 pekerja migran yang meninggal dunia di Turki dan Abu Dhabi diupayakan dipulangkan Pemkab Sumbawa Barat.
ILUSTRASI. 3 pekerja migran yang meninggal dunia di Turki dan Abu Dhabi diupayakan dipulangkan Pemkab Sumbawa Barat. /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Tiga pekerja migran Indonesia (PMI) meninggal dunia di Turki dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Pihak keluarga berharap, ketiga jenazah PMI ini bisa dipulangkan dan dimakamkan di kampung halaman di Kelurahan Telaga Bertong, Kelurahan Manala dan Desa Batu Putih, Kecamatan Taliwang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa Barat berupaya pemulangan ketiganya.

Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Mataram Adakan Pelatihan Konten Kreator

“Tiga orang PMI asal Sumbawa Barat meninggal dunia itu bekerja di luar negeri. Pemerintah daerah sedang upayakan proses pemulangan jenazah ketiganya,” kata Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbawa Barat, Slamet Riadi, Kamis 20 Juli 2023.

“Keluarga ingin mereka dimakamkan di sini (Sumbawa Barat),” tambahnya dilansir dari Antara.

Saat ini proses pemulangannya sedang dikoordinasikan lebih lanjut.

Menurut Slamet Riadi, 2 PMI diketahui bekerja di Abu Dhabi, sementara satu orang bekerja di Turki.

Mereka yang meninggal merupakan warga Kelurahan Telaga Bertong, Manala dan Desa Batu Putih.

Baca Juga: Dua Terdakwa Korupsi Dana Puskesmas Babakan Kota Mataram Terancam Bui

Kabar meninggalnya tiga PMI asal Sumbawa Barat ini pertama kali dilaporkan pihak keluarga ke Disnakertrans Sumbawa Barat.

Untuk proses lebih lanjut pemerintah daerah berencana akan mengundang perwakilan keluarga termasuk memanggil Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), perusahaan yang memberangkatkan mereka.

“Pihak keluarga tetap berharap agar ketiga bisa dipulangkan dan dimakamkan di Sumbawa Barat. Keluarga kami undang, termasuk perusahaan yang memberangkatkan ke tempat tujuan,” katanya.

Ia mengatakan, ketiga PMI yang merupakan pahlawan devisa itu meninggal dunia karena sakit.

“Laporan sementara karena sakit. Ini juga sedang kami telusuri lebih lanjut,” katanya.

Baca Juga: 382 Jamaah Haji Asal Lombok Tengah Sudah Sampai di Lombok

Sebelumnya, pihak keluarga PMI warga Batu Putih diakuinya pernah melaporkan kasus ini ke Disnakertrans Sumbawa Barat dan diterima saat PMI ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Turki.

PMI asal Kecamatan Taliwang itu pertama kali dilaporkan meninggal dunia pada 10 Juli 2023.

"Kita kami terus berupaya bagaimana pihak keluarga ini difasilitasi untuk kepulangan jenazah tersebut,” tutupnya.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah