Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dua minggu setelah tersingkir dari Piala EFL di tangan Burnley, Nottingham Forest bakal balas dendam ketika mengunjungi City Ground untuk pertandingan Liga Premier pada Selasa 19 September 2023.
Nottingham Forest memasuki jeda internasional setelah menang 1-0 melawan Chelsea, sedangkan Burnley dikalahkan 5-2 saat melawan Tottenham Hotspur tanpa ampun.
Jadwal tidak baik Nottingham Forest ketika perjalanan awal mereka, karena Tricky Trees terpaksa melakukan perjalanan ke Stamford Bridge setelah dikalahkan di kandang Arsenal dan Manchester United, meskipun bukannya tanpa memberikan perlawanan yang baik.
Nottingham Forest memasuki pertemuan dengan the Blues yang menghabiskan banyak uang tersingkir lebih awal di Piala EFL, namun tidak ada sedikitpun rasa mabuk dari Forest, yang membuat Chelsea harus menerima pukulan telak dari dari serangan Anthony Elanga di babak kedua.
Seperti yang terjadi di Emirates, kerja sama Elanga-Taiwo Awoniyi terbukti sangat ampuh bagi Nottingham Forest, yang bertahan dengan penuh semangat dan menghitung bintang keberuntungan ketika Nicolas Jackson yang gagal memanfaatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan bagi tuan rumah.
Dengan enam poin yang bisa ditunjukkan dari empat pertandingan selama awal musim, Nottingham Forest memasuki akhir pekan dengan duduk manis di posisi kesembilan, meskipun Nottingham Forest telah turun ke peringkat 12 karena hasil pada hari Sabtu.
Namun demikian, dengan mengalahkan Sheffield United dalam pertandingan kandang pertama musim ini, Nottingham Forest secara mengesankan memenangkan empat pertandingan Liga Premier terakhir di City Ground, meskipun sejak zaman Brian Clough pada tahun 1991 Nottingham Forest pernah menang dalam lima pertandingan papan atas berturut-turut.
Burnley baru-baru ini berusaha membungkam penonton Nottingham, setelah melaju ke putaran ketiga Piala EFL berkat gol Zeki Amdouni di menit-menit terakhir pada bulan Agustus 30.
Selain kemenangan tipis Burnley di babak sistem gugur, para pendukung Burnley tidak mendapat banyak dukungan selama awal yang buruk di laga kandang Liga Premier, yang membuat Burnley terpuruk ke peringkat terbawah.
