BERITA MANDALIKA - Pada Periode Januari sampai Agustus 2022, setidaknya ada 15,420 pengangguran di Kota Mataram. Dibandingkan tahun 2021 kemarin yang hanya berjumlah 13.448 orang.
Pada tahun 2022 ini bertambah sebanyak 1.972 Orang.
Menurut H. Rudi Suryawan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram menjelaskan, kenaikan jumlah pengangguran di Kota Mataram disebabkan karena kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia.
"kenaikan angka pengangguran itu salah satunya dipengaruhi keterbatasan lapangan kerja di saat ekonomi terpuruk," terang Rudi seperti dikutip BERITA MANDALIKA dari ANTARA.
Selain karena faktor kurangnya lapangan kerja yang tersedia, penyebab lainnya karena banyak lulusan baik dari SMK maupun universitas yang tidak sesuai serta lapangan kerja yang serba terbatas.
"Contohnya, SMK jurusa otomotif. Pengusaha yang buka dealer atau bengkel terbatas," lanjutnya lagi.
Sementara itu, lulusan dari SMK pertahunnya mencapai ratusan bahkan ribuan orang, namun jurlah lowongan yang tersedia hanya satau atau dua lowongan kerja saja. ***