Moderasi Beragama Jadi Isu Yang Penting. Plt Kakanwil Kemenang NTB Zamroni Aziz Beri Pesan Begini

- 21 November 2022, 13:55 WIB
Plt Kakanwil  Kemenang NTB, Zamroni Aziz
Plt Kakanwil Kemenang NTB, Zamroni Aziz /

BERITA MANDALIKA - Isu moderasi beragama merupakan isu yang penting di Indonesia, pasalnya Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang begitu komplek mengenai agama, ras, suku dan budaya.

Dikutip dari situs kemenag.go.id, Moderasi beragama merupakan cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri. 

Untuk mewujudkan dan mengkampanyekan moderasi beragama, Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kanwil Kemenang NTB) mengadakan dialhog dengan tema "Tradisi Lokal Sebagai Kekuatan Membangun Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat Beragama."

Acara yang berlangsung di Hotel Jayakarta, Senggigi Lombok Barat itu bekerjasama dengan Komisi VII DPR RI yang dihadiri Nanang Samoedera.

Plt Kakanwil, Zamroni Aziz di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan Kementerian Agama harus menjadi garda terdepan dalam menggaungkan moderasi beragama di Indonesia.

"Karena tentu harus betul-betul menjadi garda terdepan, apa lagi hari ini Kementerian Agama melalui Menteri Agama mendengungkan tentang moderasi beragama. oleh sebab itu, tentu menjadi garda terdepan," kata Plt Kakanwil Zamroni Aziz.

Sementara itu, Laman Abdillah ketua panitia acara mengatakan moderasi beragama sudah ada sejak dulu, namun dengan semakin maraknya tindakan-tindakan intoleransi hal ini kembali dimasifkan.

"Moderasi sejak muncul sejak lama, namun istilah ini digaungkan secara masif oleh Kementerian Agama. Kampanye moderasi beragama semakin gencar berupaya maraknya fenomena ekspresi keagamaan dari beberapa kelompok yang membahayakan bagi berkehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Kelompok yang berbahaya ini menurut Laman Abdullah, yaitu orang-orang yang mengklaim diri mereka yang paling benar

Dengan adanya pemikiran seperti itu, sikap rasisme dan intoleransi menjadi ancaman serius bagi negara yang bisa memecahkan belahkan bangsa dan merusak keharmonisan yang ada.

Ada kegiatan juga menurut Laman sebagai upaya dari pemerintah untuk memperkuat moderasi beragama di Indonesia.

"Tentu ini bagian kecil dari upaya pemerintah secara keseluruhan dalam upaya melakukan kampanye pengkuatan moderasi tentang cara beragama yang benar dan sesuai pancasila dan Undang-undang Dasar 1945," terangnya. (Hayyan).***

 

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah