Rusia Tambah Jumlah Angkatan Bersenjata dari 1,9 Juta Menjadi 2,04 Juta

- 28 Agustus 2022, 18:59 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin, saat pertemuan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada bulan Juli, mengeluarkan dekrit pada hari Kamis yang memerintahkan peningkatan jumlah pasukan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin, saat pertemuan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada bulan Juli, mengeluarkan dekrit pada hari Kamis yang memerintahkan peningkatan jumlah pasukan Rusia. /UPI/Iranian Presidential Office

Intelijen Barat juga mengatakan perusahaan militer swasta termasuk kelompok Wagner digunakan untuk memperkuat pasukan garis depan Rusia saat Kremlin menghadapi kekurangan pasukan.

Dekrit hari Kamis tidak merinci bagaimana peningkatan jumlah personel akan dilakukan tetapi memerintahkan pemerintah untuk menetapkan anggaran yang sesuai untuk militer.

Pavel Luzin, seorang ahli militer Rusia mengatakan Moskow akan berjuang untuk meningkatkan jumlah tentara.

Ia juga mengaku bahwa dekrit ini bertentangan dengan realitas objektif di lapangan.

Perintah Putin datang setelah seorang diplomat senior Rusia minggu ini mengatakan kepada Financial Times bahwa Moskow tidak melihat kemungkinan solusi diplomatik untuk mengakhiri perang di Ukraina dan mengharapkan konflik yang panjang.

Ukraina juga telah mengesampingkan pembicaraan damai, Presiden Volodymyr Zelenskiy bersumpah untuk merebut kembali wilayah yang hilang di timur dan selatan negara itu.***

Halaman:

Editor: Abdul Karim

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah