Waspada Rabies yang Bisa Menular Melalui Air Liur dan Jilatan Pada Kulit yang Luka!

- 7 Juli 2023, 07:33 WIB
Ilustrasi. Rabies bisa ditularkan melalui air liur dan jilatan jika terkena kulit yang luka.
Ilustrasi. Rabies bisa ditularkan melalui air liur dan jilatan jika terkena kulit yang luka. / pixabay

Infeksi ini ditularkan oleh hewan yang terinfeksi penyakit rabies.

Baca Juga: Inilah Waktu yang Tepat Untuk Mengurus Urus Akta Kelahiran Anak, Simak Syarat dan Alurnya

Hewan utama sebagai penyebab penyebaran rabies adalah anjing, kelelawar, kucing dan kera.

Di Indonesia, rabies masih menjadi salah satu masalah yang mengancam kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat biar lebih peduli dan tidak menganggap sepele gigitan dari hewan, terutama anjing.

Karena di banyak negara, termasuk Indonesia, 90% lebih paparan kasus rabies pada manusia paling banyak ituu ditularkan oleh hewan anjing.

Bahkan 99% kematian manusia akibat rabies itu ditularkan oleh anjing.

Sebenarnya bukan cuma anjing, hewan lain seperti kelelawar, kucing dan kera juga berpotensi menularkan.

Gejala masa inkubasi virus rabies berkisar antara 4-12 minggu.

Setelah masa inkubasi orang yang tertular virus rabies akan mengalami gejala mirip flu, demam otot melemah, kesemutan atau merasa terbakar di area gigitan.

Halaman:

Editor: Dani Prawira

Sumber: Kemenkes Indonesia Baik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah