Waspada Rabies yang Bisa Menular Melalui Air Liur dan Jilatan Pada Kulit yang Luka!

- 7 Juli 2023, 07:33 WIB
Ilustrasi. Rabies bisa ditularkan melalui air liur dan jilatan jika terkena kulit yang luka.
Ilustrasi. Rabies bisa ditularkan melalui air liur dan jilatan jika terkena kulit yang luka. / pixabay

Baca Juga: MGPA Sebut Belum Ada Keputusan Bakal Hapus WSBK di Mandalika. Owh Gitu?

Gejala lainnya adalah sakit atau nyeri kepala, demam, mual dan muntah, merasa gelisah.

Bahkan penderita akan merasa bingung atau terancam tanpa ada penyebab, hiperaktif, halusinasi, insomnia atau gangguan tidur, kesulitan menelan ketika makan atau minum serta produksi air liur berlebih.

Meski bisa berakibat fatal, pasien tetap berpeluang sembuh asal segera diobati setelah terpapar virus rabies.

Beberapa cara penanganan luka gigitan hewan penularan rabies pada manusia.

Yaitu, cuci luka gigitan secepatnya dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit lalu diberikan antiseptik.

Baca Juga: Perindo Usulkan TGB Jadi Cawapres Alternatif, Lalu Siapa Cawapres Utama Ganjar?

Segera dibawa ke rumah sakit untuk kembali dilakukan pencucian luka dan mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR). Penanganan luka sesegera mungkin efektif dapat mencegah timbulnya gejala dan kematian.

Tindakan-tindakan pencegahan terinfeksi virus rabies adalah dengan mengurangi faktor-faktor risiko dengan cara:

  1. Melakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan.
  2. Mendapatkan vaksin rabies untuk diri sendiri.
  3. Menjaga kontak dari hewan yang berpotensi memiliki virus rabies.
  4. Menjaga hewan peliharaan agar tidak berinteraksi dengan hewan liar atau asing.
  5. Melaporkan ke petugas kesehatan apabila menemui seseorang atau hewan yang mempunyai gejala rabies.
  6. Cegah hewan-hewan lain yang berpotensi menyebarkan rabies masuk ke dalam rumah.***

 

Halaman:

Editor: Dani Prawira

Sumber: Kemenkes Indonesia Baik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah